Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Amonia pada Air Limbah Domestik Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan Penambahan Mikroalga Chlorella Sp. Pamungkas, Lestari Ayu Septian; Rosariawari, Firra
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15245

Abstract

Domestic wastewater contributes 60% of water pollution, mainly due to households dumping their wastewater into drainage channels. Domestic wastewater contains organic and inorganic pollutants such as BOD, COD, TSS, and ammonia. Biological treatment can reduce the pollutant levels in domestic wastewater by using microalgae Chlorella sp. in suspension and attached to form biofilm on MBBR.. The research aims to examine and determine the effectiveness of MBBR with microalgae Chlorella sp. in domestic wastewater treatment. The research focuses on the role of microalgae biofilm in reducing ammonia concentration in domestic wastewater. The research uses MBBR with different volumes of kaldnes 3 media (10%, 20%, and 30%) and different retention times (8 hours, 24 hours, 60 hours, and 120 hours). The highest biofilm formation of microalgae Chlorella sp. occurred in reactor C7 (kaldnes 20%) with an initial cell density 10.630x104 cells/mL at a retention time of 60 hours (2.5 days). The reactors with microalgae Chlorella sp. had the best ammonia removal ability compared to the control reactors. The highest removal was in reactor C7 (kaldnes 20%) with 98.84% removal and 0.048 mg/L residual ammonia at a retention time of 60 hours (2.5 days). Microalgae Chlorella sp. can oxidize ammonia to nitrate through nitrification process involving Nitrosomonas and Nitrobacter bacteria.
Pengolahan Air Limbah untuk Pemanfaatan Penyiraman Tanaman di Rumah Sakit Y Kabupaten Tuban Pamungkas, Lestari Ayu Septian; Murti, Restu Hikmah Ayu; Purnama, Elanda Reinalda; Utami, Annisa Kurniasavira
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v7i1.8844

Abstract

Rumah Sakit Y menghasilkan limbah domestik dari kegiatan toilet pasien, toilet karyawan, toilet pengunjung, tindakan medis, wastafel, dapur gizi, masjid, pencucian linen, kantin, dan pemulasaran jenazah. Limbah yang dihasilkan akan dimanfaarkan untuk penyiraman sehingga perlu dilakukan pengolahan. Volume air limbah yang dihasilkan setiap harinya adalah 189,12 m3/hari dengan kandungan mengandung BOD, COD, Amonia, dan Phospat. Limbah akan diolah pada Instalalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan salah satu reaktornya Fluidized Bed Biofilm Reactor (FBBR). Air Limbah. Effluen harus sesuai dengan baku mutu air limbah domestik sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Air Limbah Domestik agar dapat dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman. Luas Ruang Terbuka Hijau adalah 6.206,5 m2 dengan kebutuhan air untuk penyiraman adalah 0,002 m3/m2. Penyiraman tanaman dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau dan 1 kali sehari atau sesuai kondisi cuaca pada musim penghujan. Air yang dibutuhkan untuk penyiraman tanaman selama satu hari sebesar 24,826 m3/hari saat musim kemarau dan 12,413 m3/hari saat musim penghujan. Sisa pemanfaatan pada musim kemarau sebesar 164,294 m3/hari dan saat musim penghujan sebesar 176, 706 m3/hari akan digunakan untuk pencucian kendaraan ambulan dan penyiraman toilet. Pemanfaatan air limbah untuk penyiraman tanaman pada Ruang Terbuka Hijau di Rumah Sakit Y telah terpenuhi hingga 100%.