Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Multicultural-Based Islamic Religious Education (PAI) at SMP Sapta Andika Denpasar: Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural di SMP Sapta Andika Denpasar Hadi , Muhammad Fazlurrahman; Laili, Sofiatul
Halaqa: Islamic Education Journal Vol. 6 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v6i2.1614

Abstract

It is still found that students find it difficult to accept differences, respect others, and do not behave well by applying good morals at school is a separate problem in PAI learning. Especially at SMP Sapta Andika Denpasar-Bali, is unique in the number of Muslim students who are dominant but still provide religious lessons in the other five religions. The purpose of this research is in addition to wanting to know how the management of multicultural-based PAI learning in the school, also what conflict management has been implemented, and the extent to which the level of awareness is tolerant among fellow stakeholders in the school. This type of research is field research, using a descriptive qualitative approach. The findings in this study, Multicultural-Based Islamic Education Learning Planning at SMP Sapta Andika Denpasar do not yet have a specific plan and multicultural values are not listed in detail in the learning tools. However, in practice, PAI teachers have implemented multicultural-based PAI learning, and always link the material with existing facts, this is done so that students are more sensitive to the diverse surrounding environment. Evaluation of multicultural-based Islamic religious education learning at SMP Sapta Andika is by the implementation of multicultural-based PAI learning evaluation which includes three domains, namely cognitive, psychomotor, and affective. Likewise for non-Muslim students who receive adjusted religious education learning, because non-Muslim students already have their religious teacher, then the one who has the right in the assessment is the religious teacher concerned. So the steps that need to be taken, it is necessary to integrate the implementation of multicultural-based Islamic religious education into learning planning.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Sikap Religius Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muttaqien Al-Manduriy, Shahibul; Ach Sayyi; Laili, Sofiatul
Jurnal Studi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jsped.v1i2.312

Abstract

Implementasi pendidikan karakter di satuan pendidikan diharapkan dapat menjadi solusi akibat rusaknya moral yang banyak sekali terjadi di kalangan anak muda sehingga mengakibatkan nilai-nilai karakter mengalami kemerosotan yang tidak signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implemetasi Pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap religius siswa Madrasah Ibtidaiyah dan faktor apa saja yang mendorong dan menghambat implemetasi Pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap religius siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskrptif, karna jenis penelitian kualitatif ini merupakan prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis ditemukan bahwa implementasi Pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap religius siswa Madrasah Ibtidaiyah yaitu dengan diadakannya sholat dhuha berjamaah dan yasin bersama di kelas sebelum memulai pembelajaran. Serta faktor pendukung ketatnya pengawasan dari wali kelas dan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya sholat dhuha berjamaah dan yasin bersama.