Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Abdullah Nashih Ulwan dan Ahmad Hassan serta Relevansinya dengan Pendidikan Saat Ini Kholil, A. Munawar; Rahman, Abdur; Khoir, Mulyanto Abdullah
TSAQOFAH Vol 4 No 5 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i5.3428

Abstract

Abdullah Nashih Ulwan and Ahmad Hassan are prominent thinkers in Islamic education who have long been involved in the field. Many of their works have been translated into Indonesian and can be studied and used as references. According to both, the concept of good education is one that produces children who are obedient and diligent in carrying out Allah's commands and avoiding His prohibitions, based on Islamic values, and embracing Islam as their religion. They also emphasize that the foundation of all educational activities should be the Qur'an and Hadith rather than other sources. They advocate for a curriculum that is integrated and comprehensive, with the Qur'an and Hadith as the primary sources in its formulation. The thoughts of Abdullah Nashih Ulwan and Ahmad Hassan are highly relevant to contemporary education, aiming to create education with the primary goal of fostering students to embrace monotheism, derive all sources from Islamic teachings, and cultivate students' morals so that their interactions do not deviate from Islamic guidance.
Psikologi Pendidikan Islam dalam Al Qur’an Kholil, A. Munawar; Rahman, Abdur; Rohimah, Siti
TSAQOFAH Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v5i1.4401

Abstract

In general, the development of educational psychology is a branch of psychology that specializes in the scientific study of understanding teaching and learning processes in educational environments. Psychology is not limited to a single branch; rather, it encompasses various fields that are intriguing to explore. One of these is educational psychology. Islamic educational psychology is a field of knowledge dedicated to thoroughly analyzing human behavior as educators, alongside their potential in striving for the perfection of human life in accordance with Islamic teachings. In this context, perfection refers to the achievement of educational goals through continuous development of physical and spiritual potential, or the dimensions of al-jismiyah (physical) and ruhiyah (spiritual). The urgency of studying educational psychology in Islam, based on the Qur'an, lies in its role as a method and medium for refining one's soul, which is reflected in personality and behavior in daily life. The goal is to find solutions to transform students' behavior towards betterment and to achieve an ideal Islamic personality (mutmainnah).
Filsafat Islam: Sebuah Identifikasi Pandangan Hidup Fauzi, Sriyono; Kholil, A. Munawar; Rahman, Abdur
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v1i1.241

Abstract

Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia yang selalu menjadi penggerak dan pengukur dari segala macam aktivitas. Tanpa memiliki pandangan hidup maka seseorang akan merasa terus terombang-ambing dalam menghadapi setiap persoalan-persoalan hidup. Islam mengakui bahwa selain kebenaran hakiki, masih ada lagi kebenaran yang tidak bersifat absolute, yaitu kebenaran yang dicapai sebagai hasil usaha akal budi manusia. Akal adalah anugrah dari Allah SWT kepada manusia, maka sewajarnya kalau akal mampu pula mencapai kebenaran, meskipun kebenaran yang dicapainya itu hanyalah dalam taraf yang relatif. Oleh sebab itu kalau kebenaran yang relatif itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam (Al-Qur’an dan Hadist) maka kebenaran itu dapat saja digunakan dalam kehidupan ini. Islam menilai bahwa filsafat itu hanyalah merupakan alat dan bukan tujuan. Filsafat dapat digunakan untuk memperkokoh kedudukan Islam, umpamanya dapat dijadikan sebagai jalan untuk memperkuat bukti kebesaran Allah SWT.
Konsep Komunikasi Pendidikan dalam Al-Qur’an dan Hadits (Kajian Tafsir Tematik Term Qaulan dalam Al-Qur’an) Rahman, Abdur; Kholil, A. Munawar; Fauzi, Sriyono
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v1i1.242

Abstract

Pentingnya komunikasi yang harus dilakukan oleh setiap manusia, sebagai tujuan untuk membangun hubungan antara sesama manusia melalui pertukaran informasi, menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain dan sebagainya. Sebagai bukti perlunya komunikasi tersebut Allah swt. mengajarkan kepada hamba-Nya untuk dapat berbicara dan berisyarat. Al Quran menjelaskan bentuk-bentuk komunikasi terulang sebanyak 19 kali di dalam dengan 8 kata sifat yang mengikutinya. Dan bentuk-bentuk komunikasi pendidikan dengan kata Qaulan tersebut di antaranya adalah Qaulan ma’ruufan , Qaulan sadiidan , Qaulan baliighan, Qaulan kariiman, Qaulan maysuuran, Qaulan ‘adziiman, Qaulan layyiinan dan Qaulan tsaqiilan
Islamisasi Pendidikan pada Sekolah Islam Terpadu di Indonesia Kholil, A. Munawar; Rahman, Abdur; Kasori, Kasori
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v1i1.243

Abstract

Berkembangnya Sekolah Islam Terpadu membawa warna dan ciri khas yang berbeda pada lembaga pendidikan Islam di Indonesia bila dibandingkan dengan madrasah dan pesantren. Sekolah Islam Terpadu memadukan antara pendidikan agama yang menjadi ciri khas dari pesantren dan pendidikan modern yang menjadi ciri khas dari sekolah umum. Konsep keterpaduan dibangun dengan memadukan antara pendidikan agama dan pendidikan umum dalam satu kurikulum. Mata pelajaran dan kegiatan pembinaan yang disajikan terintegrasi satu sama lainnya dengan nilai-nilai Islam. Metode penulisan menggunakan kajian pustaka untuk mengetahui Islamisasi di sekolah Islam terpadu. Hasil penelitian dapat disimpulkan konsep integrasi antara Islam dan ilmu pengetahuan pada sekolah Islam Terpadu sudah tertuang dalam kurikulum. Namun keterbatasan sumber belajar dan sumber daya pengajar yang dapat mengintegrasikan antara Islam dan ilmu pengetahuan menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengimplementasikan konsep islamisasi pengetahuan pada Sekolah Islam Terpadu.