Ovarian cancer adalah kanker ginekologi yang paling berbahaya. Dalam kebanyakan kasus, Ovarian cancer tidak terdiagnosis sampai penyakitnya memasuki stadium lanjut (lebih dari 70% tidak terdiagnosis sampai stadium III atau IV), terutama karena gejalanya tidak jelas. Pada kasus Ovarian cancer dapat menimbulkan pembengkakan diperut yang semakin lama akan semakin membesar jika dibiarkan terlalu lama. Akibat tekanan akan menimbulkan sesak dan nyeri akibat ukuran perut. Ovarian cancer dapat ditangani dengan cemotheraphy dan surgery treatment. Tindakan surgical treatment pada ovarian cancer akan menimbukan beberapa masalah seperti nyeri inchisi, sesak nafas dan menurunnya aktifitas fungsional. Untuk meminimalisir masalah yang timbul baik sebelum dan sesudah operasi, fisioterapi dapat memberikan intervensi berupa: Early mobilization, Breathing Exercise,diafragma breathing, exercise (pump ankle, abdominal exercise, pelvic tilting, knee rolling, bridging). Penatalaksanaan fisioterapi bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi pada kasus pre post hysterectomy ovarian cancer. Metode case report ini dilakukan secara langsung kepada pasien yang menderita post hysterectomy ovarian cancer selama 3 kali pertemuan fisioterapi. Setelah diberikan intervensi sebanyak 3 kali pertemuan (pertemuan sebelum operasi 1 pertemuan dan setelah operasi 2 pertemuan) didapatkan Hasil adanya penurunan komplikasi pasca operasi, penurunan kejadian serta keparahan nyeri akut pasca operasi, menurunnya kecemasan, menurunya nyeri, menurunnya sesak, menurunnya bengkak serta meningkatnya aktivitas fungsional pasien.