Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan “Kiat Sukses Melamar Kerja dan Interview Kerja” Di Kelurahan Lengkong Gudang Paramitha, Raisa Kiyasa; Fajar, Muhammad Brilian; Hura, Arifman Jaya; Anggraini, Dini; Afif, Achmad
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.021 KB)

Abstract

Pengabdian ini berjudul Pelatihan “Kiat Sukses Melamar Kerja & Interview Kerja” Di Kelurahan Lengkong Gudang Timur Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen tentang kunci sukses dalam melamar kerja dan interview kerja yang berdampak pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran.  Metode yang digunakan adalah metode pelatihan, penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi tentang kunci sukses dalam melamar pekerjaan, cara membuat CV yang baik dan menarik serta tata cara yang baik dan benar dalam menghadapi proses interview kerja. Kesimpulan dari pengabdian  kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam manajemen untuk pengembangan sumber daya manusia di Kelurahan Lengkong Gudang Timur Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan dengan memberikan wawasan dan pengetahuan secara praktis tentang kunci sukses dalam melamar kerja, cara membuat CV yang baik dan menarik serta tata cara yang baik dan benar dalam menghadapi proses interview kerja.
Pungutan liar yang dihadapi oleh angkutan truk: Studi kasus angkutan truk dengan trayek serang ke Jabodetabek Atmadji, Eko; Fajar, Muhammad Brilian
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 2 Issue 2, Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol2.iss2.art7

Abstract

Purpose – To analyze the phenomenon of illegal payment on truck drivers of delivery business.Method – Qualitative phenomenological method to understand the phenomenon of truck drivers choosing to use non-toll roads rather than toll roads to deliver commodity from expedition company clients. In-depth interviews were conducted with truck drivers, expedition company officials, and illegal levy collectors. To get a feel for the incidence of illegal levies on roads, this research used a participatory method.Findings – Truck drivers choose to use non-toll roads because travel costs are cheaper than if they drive through toll roads, therefore truck drivers can take larger transportation allowance home provided by their company. However, truck drivers do not consider about the criminal risks from the extorters, which could happen to them in longer journey of delivery. Another finding is that delivery of goods is often late due to the truck driver's mistakes.Implication – The travel allowance that the company has given to truck drivers has been too large, which could result in the delivery duration of goods being longer.Originality – This study contributes to qualitative research on extortion using participatory methods. AbstrakTujuan – Menganalisis fenomena pungutan liar pengemudi truk di bisnis pengiriman barang.Metode – Metode kualitatif fenomenologi untuk memahami fenomena pemilihan pengemudi truk yang lebih memilih untuk menggunakan jalan non tol dibanding jalan tol untuk mengirim barang dari klien perusahaan ekspedisi. Wawancara mendalam dengan pengemudi truk, petinggi perusahaan ekspedisi, dan pelaku pemungut pungutan liar dilakukan. Untuk mendapatkan nuansa kejadian pungutan liar di jalan raya, penelitian ini menggunakan metode partisipatif. Temuan – Pemilihan pengemudi truk untuk menggunakan jalan non tol karena pengeluaran ongkos perjalanan lebih murah dibanding jika menggunakan jalan tol sehingga pengemudi truk dapat membawa pulang sisa uang transport dari perusahaan yang lebih besar. Namun demikian, pengemudi truk tidak memikirkan risiko kriminal yang bisa saja menimpa mereka yang bisa mengakibatkan waktu pengiriman menjadi semakin lama. Temuan lain adalah faktor pengiriman barang yang sering terlambat disebabkan oleh kesalahan dari pengemudi truk ini.Implikasi – Uang perjalanan yang diberikan perusahaan ke pengemudi truk selama ini terlalu besar yang bisa menyebabkan justru durasi pengiriman barang menjadi lebih lama.Orisinalitas – Studi ini berkontribusi pada penelitian kualitatif pungutan liar dengan menggunakan metode partisipatif.
KESETARAAN MENURUT BERBAGAI AGAMA: Perspektif Islam, Kristen, dan Hindu Fajar, Muhammad Brilian
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 3 No. 3 (2023): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v3i3.615

Abstract

Gender equality is a deep and complex issue in today's global society. The concept of gender equality is interpreted in various ways, including in various religions that have a significant influence on the lives of individuals and society. Islam, Christianity and Hinduism are the three main religions that have millions of followers around the world. Therefore, this research aims to analyze and understand views on gender equality in these three religions with the hope of providing deeper insight into the relationship between religions and gender issues. The research method used is in-depth text analysis, by identifying key texts related to gender equality in the three religions. The results of this study reveal significant differences in views about gender equality in Islam, Christianity, and Hinduism. Islam emphasizes equality in its basic teachings, with an emphasis on justice and equal treatment before Allah. Christianity has a variety of different interpretations of gender equality, but a growing number of denominations support gender equality in church and family roles. Hinduism, as a diverse and pluralistic religion, has a variety of views influenced by different traditions and sects.