Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pendidikan Tinggi Vokasi Sebagai Jembatan Menuju Dunia Kerja di SMK Swasta Harapan Bangsa Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Ronald Naibaho; Sinaga, Ardian Rahmat Irawan; Napitupulu, Abidan; Marbun, Rizky Julianto; Sitohang, Dody
Karya Unggul Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Juni
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70344/karyaunggul.v3i2.214

Abstract

Masyarakat awam belum memahami dengan baik perbedaan pendidikan vokasi dengan pendidikan akademik. Pendidikan tinggi vokasi adalah pendidikan keahlian setara dengan politeknik yang diarahkan untuk mencetak lulusan yang siap bekerja sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini. Oleh sebab itulah sekitar 70 persen dari isi program pembelajaran merupakan praktik di industri. Dengan demikian lulusan pendidikan vokasi benar-benar lulusan yang telah memahami dunia industri dan siap untuk bekerja. Pengabdian ini dilaksanakan kepada 60 siswa kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Bangsa Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yakni mensosialisasikan “Pendidikan Tinggi Vokasi Sebagai Jembatan Memasuki Dunia Kerja“ oleh Tim PkM Program Studi Teknik Mesin Akademi Teknik Deli Serdang. Adapun tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memotivasi dan melakukan sosialisasi pendidikan tinggi vokasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta Harapan Bangsa Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Sehingga lulusan SMK swasta Harapan Bangsa memiliki informasi yang benar dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi demi peningkatan SDM yang unggul dan menjawab ketimpangan angkatan kerja. Dari sosialisasi dan motivasi diperoleh siswa yang sangat paham terhadap materi sosialisasi sebanyak 43 siswa (72%), siswa yang berkeinginan/cita-cita kuliah 15 siswa (25%), siswa yang memilih untuk studi lanjut D3 (Vokasi) 7 siswa (45%) dari jumlah yang memilih ingin kuliah dan siswa yang memahami peluang studi lanjut 11 siswa (80%) dari yang memilih ingin kuliah.