IPAS merupakan mata pelajaran terpadu yang menggabungkan konsep-konsep dasar dari IPA dan Ilmu IPS yang tujuannya untuk membantu siswa memahami lingkungan alam dan sosial secara menyeluruh, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, ilmiah, dan empati sosial. Namun minat belajar siswa di sekolah dasar saat ini cenderung rendah akibat penggunaan media pembelajaran yang monoton. Tentunya, hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa kelas IV. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul berbasis Masalah pada Muatan Pelajaran IPAS untuk siswa kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek pada penelitian ini melibatkan 3 orang ahli dan seluruh siswa kelas IV SD yang berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara, kuesioner/angket, dan tes berupa lembar kuesioner dan tes pilihan ganda (objektif). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil uji validitas produk dari ahli isi/materi pelajaran memperoleh skor 98% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain instruksional memperoleh skor 100% dengan kualifikasi sangat baik, ahli media pembelajaran memperoleh skor 100% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan memperoleh skor 96,6% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji kelompok kecil memperoleh skor 92,2% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji efektivitas menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan E-Modul. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa E-Modul berbasis Masalah efektif untuk digunakan dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV. Implikasi penelitian ini adalah dapat memberikan dasar bagi pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di sekolah dasar.