Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan pola makan dan status gizi dengan keteraturan menstruasi pada mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh Rahmi, Nita; Iskandar, Iskandar; Mauliza, Mauliza
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.11997

Abstract

Menstruasi merupakan proses fisiologis yang dialami setiap wanita pada usia reproduktif. Proses fisiologis ini dipengaruhi beberapa faktor yang dapat menimbulkan gangguan menstruasi. Faktor seperti pola makan dapat berdampak pada asupan nutrisi makro maupun mikro seseorang yang kemudian mampu mempengaruhi fungsi organ reproduksi. Timbulnya gangguan menstruasi dapat menurunkan kualitas hidup seseorang, terutama kemampuan belajar pada mahasiswi. Banyaknya lemak dalam tubuh dapat menyebabkan memanjangnya siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya Hubungan Pola Makan Dan Status Gizi Dengan Keteraturan Menstruasi Pada Mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pada penelitian ini digunakan teknik probability sampling dengan stratified random sampling untuk teknik pengambilan sampel. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 185 responden yang telah memenuhi kriteria inkusi dan eklusi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi Square. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan asupan lemak memenuhi sebanyak 129 responden (69,7%), sedangkan yang tidak memenuhi sebanyak 56 responden (30,3%). Asupan protein kategori memenuhi standar 84,9% dan yang tidak memenuhi standar 15,1%. Sedangkan asupan serat yang memenuhi standar sebanyak 82,2% dan yang tidak memenuhi standar sebanyak 17,8%. Status gizi responden dengan kategori kurus sebanyak 21 mahasiswi (11,4%), kategori normal sebanyak 105 mahasiswi (56,8%) dan kategori gemuk sebanyak 59 mahasiswi (31,9%). siklus menstruasi responden dengan siklus menstruasi yang teratur sebanyak 136 orang (73,5%) dan siklus menstruasi yang tidak teratur sebanyak 49 orang (26,5%). Kesimpulan penelitian ini: Terdapat hubungan antara pola makan dan status gizi dnegan keteraturan menstruasi.  
Manajemen Pengelolaan Identifikasi dan Daur Ulang Sampah Guna Mencegah Penyakit Dbd Di Desa Uteunkot Sawitri, Harvina; Maulina, Nora; Rahayu, Mulyati Sri; Lutfi, T Yocana; Rahmi, Nita
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9326

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang umum dihadapi masyarakat Indonesia. Sampah bisa menjadi  masalah jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan di Kota Lhokseumawe. Lingkungan yang kotor dan pencemaran limbah dapat berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Kejadian DBD (Deman Berdarah Dengue) erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti. Tempat perkembangbiakan merupakan faktor pendorong perkembangbiakan vektor DBD berupa reservoir di dalam dan di sekitar rumah, semakin banyak tempat  nyamuk berkembang biak dan berkembang biak maka risiko terjadinya infeksi DBD semakin besar. Pengetahuan dan praktik yang dilakukan masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat mengurangi barang bekas yang dapat digunakan nyamuk berkembang biak. Solusi yang ditawarkan adalah pemaparan mengenai sampah organik, jenis sampah organik dan dampak yang dapat ditimbulkan jika sampah tidak dikelola dengan baik, daur ulang sampah dan pembentukan kader di masyarakat. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pengertian sampah, karakteristik sampah, pengelolaan sampah, perencanaan pengelolaan sampah yang baik dan benar, meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya sampah anorganik menjadi kerajinan daur ulang dan meningkatnya keterampilan masayarakat dalam mendaur ulang sampah. Pengabdian telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2022 dengan dihadiri oleh 50 orang masyarakat desa uteunkot. Pemaparan dilakukan dengan media presentasi menggunakan slide dan pemutaran video daur ulang sampah. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi.
Tingkat Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah pada Dosen dan Karyawan Sawitri, Harvina; Maulina, Nora; Lutfi, T Yocana; Rahmi, Nita
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1914

Abstract

A lifestyle change will cause a changing pattern of disease at this time. From infection disease and malnutrition becomes degenerative diseases like coronary heart disease. The increased prevalence of coronary heart disease in circle worker and the public in general in Indonesia not only burden the cost of treatment but also lower productivity work and result in more many injury consequence work as well as loss result of work. The purpose of this study is to know the level of risk of coronary heart disease in worker offices (lecturers and employees) at the Faculty of Medicine, Universitas Malikussaleh. The design study uses a cross-sectional study for count factor risk of coronary heart disease in one point time specific to 98 samples. The risk of coronary heart disease is calculated using the Jakarta Cardiovascular Score. Results show that most of the respondents were female (61.2%) and aged 40-44 years (31.6%). Most of the respondents did not suffer from hypertension (normal) as much as 57.1%. Most of the respondents do not suffer from diabetes mellitus (81%), have low physical activity (72.2%), and do not smoke (81%). The level of risk of heart and blood vessel disease is in the low-risk category (58.2%).