Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Atonia Uteri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Pre Eklamsia Berat (PEB) Zuhra, Cut Elfina; Fitri, Salma
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 5 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i5.10124

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih relatif tinggi, di Aceh dalam 4 tahun terakhir Angka Kematian Ibu cenderung mengalami peningkatan. Penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan post partum, 75-80% nya disebabkan oleh atonia uteri. Atonia uteri merupakan kegagalan otot rahim dalam berkontraksi sehingga pembuluh darah di miometrium tetap terbuka dan terjadinya perdarahan masif yang jika tidak ditangani maka berujung pada kematian. Pasien perempuan G4P2A1 Gr 35-36 minggu berusia 36 tahun datang ke RSUD Datu Beru Aceh Tengah dengan keluhan nyeri perut, nyeri kepala dan lemas. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis dengan Preeklamsia Berat (PEB) dan direncanakan untuk dilakukan Sectio Caesarea (SC). Satu jam setelah di operasi pasien mengalami perdarahan, sehingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan didapati penyebab perdarahan adalah atonia uteri, selanjutnya dilakukan penatalaksaan kegawatdaruratan segera dan direncanakan untuk mendapatkan trasnfusi darah.
Seorang Wanita 37 Tahun G4P3A0 Usia Kehamilan 31 Minggu dengan Solusio Plasenta Pulungan, Ahmad Fikri; Zuhra, Cut Elfina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 4 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i4.10034

Abstract

Solusio plasenta adalah pemisahan plasenta prematur yang berimplantasi normal yang dapat terjadi minggu ke 20 kehamilan sampai sebelum lahir janin. Pasien wanita berumur 37 tahun G4P3A0 dengan keluhan perdarahan pada kemaluan dan nyeri perut hebat diseluruh lapang perut. Pasien mengatakan baru dilakukan pijat pada bagian perut. Pada pemeriksaan didapatkan darah berwarna merah gelap. Pemeriksaan laboratorium didapatkan HB 4 dan dilakukan pemeriksaan USG dengan hasil rupture sinus marginalis. Dilakukan transfusi 5 kolf dan diberikan nifedipine tablet sebagai tokolitik. Pasien kemudian dilakukan operasi Caesar gawat darurat dengan bayi lahir hidup. Pijatan pada bagian abdomen berpengaruh meningkatkan perinatal dan maternal mortilitas dan morbiditas maka diperlukan edukasi kepada ibu hamil terkait bahaya melakukan pijatan pada abdomen ketika hamil.