Abstract. Known as a metropolitan city with lot of places and activites that can be explored, Bandung has bring out many influencers on social media. Large number of influencers on social media have created rivality between them, especially nowadays influencer considered as promising profession. Micro lifestyle influencer is an influencer who has quite high trust and closeness that shows daily life. As influencer, self presentation is one of the most important thing to show and build desired self image, maintain their self existence, also face the rivality between another influencers. By Instagram, influencer can do their self presentation in attractive way by uploading photos and videos. The purpose of this research is to find out management of the back stage of a lifestyle influencer in Bandung on Instagram uses qualitative method with dramaturgy approach. The result of this research shows that back stage management when she does her daily life without the status as influencer. This research result also finds out middle stage as preparation when creating content that will be uploaded to Instagram which is also continuously with her back stage. Abstrak. Dikenal sebagai kota metropolitan dengan segudang tempat dan kegiatan yang bisa dieksplorasi, Kota Bandung melahirkan banyak pemengaruh di media sosial. Banyaknya pemengaruh di media sosial menimbulkan persaingan di antara mereka, terlebih lagi pemengaruh kini dianggap sebagai profesi yang cukup menjanjikan. Pemengaruh gaya hidup mikro merupakan pemengaruh yang memiliki tingkat kepercayaan dan kedekatan yang cukup tinggi dan kontennya yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari. Pemengaruh tentunya memerlukan presentasi diri untuk memperlihatkan dan membangun gambaran diri yang diinginkan, menunjukkan eksistensi diri, bahkan menjadi upaya untuk menghadapi persaingan dengan pemengaruh lainnya. Melalui Instagram, pemengaruh bisa menampilkan presentasi dirinya semenarik mungkin dengan unggahan foto maupun video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan panggung belakang pemengaruh gaya hidup Kota Bandung di Instagram menggunakan metode kualitatif dan pendekatan dramaturgi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengelolaan panggung belakang ketika dirinya menjalani kehidupan sehari-harinya tanpa statusnya sebagai pemengaruh. Hasil penelitian juga menemukan adanya panggung tengah sebagai persiapan ketika membuat konten yang akan diunggahnya di Instagram yang juga berkesinambungan dengan panggung belakangnya.