Abstract. Mentoring is a group-based activity used in business to update existing concepts. BRIncubator, Rumah BUMN Bandung program, which is designed to support the development of knowledge of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in business management, marketing strategy and product innovation, with a focus on acceleration and incubation classes. In the process the mentor provides material with intent to the mentee with a predetermined activity schedule. This research aims to determine the mentor's interpersonal communication activities in the BRIncubator Training Program, identify obstacles in mentoring activities, and understand the reasons underlying Rumah BUMN Bandung's decision to use mentoring in the program. In this research, the author used qualitative research methods, which provide greater flexibility in interacting with participants. In this study, researchers found that the effectiveness of interpersonal communication that mentors carry out is influenced by timing or time management. The mentor's good time management helps to maintain an effective communication flow during the mentoring process, so that the mentee can receive and understand the information in the form of material presented better. Abstrak. Mentoring adalah kegiatan berbasis kelompok yang digunakan dalam bisnis di gunakan untuk memperbarui konsep yang sudah ada. BRIncubator, program Rumah BUMN Bandung, yang dirancang untuk menunjang perkembangan pengetahuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam manajemen bisnis, strategi pemasaran, dan inovasi produk, dengan fokus pada kelas akselerasi dan inkubasi.. Yang dalam prosesnya mentor memberikan materi secara intents kepada mentee dengan jadwal kegiatan yang sudah ditentukan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas komunikasi interpersonal mentor pada Program Pelatihan BRIncubator, mengidentifikasi kendala dalam kegiatan mentoring, dan memahami alasan yang mendasari keputusan Rumah BUMN Bandung menggunakan mentoring dalam program tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yang memberikan fleksibilitas lebih besar dalam berinteraksi dengan partisipan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa efektivitas komunikasi antarpribadi yang mentor lakukan dipengaruhi oleh Timing atau manajemen waktu. Manajemen waktu yang mentor lakukan dengan baik membantu untuk menjaga alur komunikasi yang efektif selama proses mentoring berlangsung, sehingga mentee dapat menerima dan memahami informasi berupa materi yang disampaikan dengan lebih baik.