Wulandari, Amelia Puspita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN RINTISAN UMKM KERUPUK IKAN DI DESA SELETRENG KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO Hermawan, Angga Dimas; Hendrawan, Rizqi Ainur; Putri, Sari Rahmawati; Wulandari, Amelia Puspita; Sugiarto, Bambang; Saputra, Krisna Arga
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/praxis.v2i2.756

Abstract

Seletreng Village, Kapongan District, Situbondo Regency has a coastal area geographically. The condition impacts to abundance of marine products, which gives rise to home-based businesses processing fishery products indirectly. The businesses are still home-based start-ups or are small-scale production. The existence of newly started small businesses or micro small and medium enterprises (MSMEs) certainly has several problems that require assistance and strengthening. Newly started MSME generally still does not have legality, the main raw materials are selected fish obtained in certain seasons, and lack of ability in branding and digital marketing aspects. The strengthening MSME is purposed to newly started MSME are able to compete and have quality through 1) Assistance MSME legality in the form of Business Identification Number, SPP-IRT, and Halal Certification, 2) Innovation in substitute raw materials, 3) Assistance and training in product branding and digital marketing. The service carried out in the UNEJ KKN Building Villages (UMD) program has an achievement target: MSME has received assistance, and strengthening can compete and has high quality. Sustainability is also a serious concern so MSME can continue to run in the market, so the service train business actors in operating marketplaces.
Pembuatan Kerajinan Sebagai Solusi Atas Tumpukan Limbah Kulit Kerang Di Seletreng Situbondo Hermawan, Angga Dimas; Julita, Vivin Ayu Eka; Wulandari, Amelia Puspita
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/praxis.v3i1.1069

Abstract

Desa Seletreng merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo yang memiliki geografis berupa pesisir pantai. Kondisi wilayah yang berbatasan langsung dengan laut tentu membuat wilayah ini mendapatkan limpahan hasil laut yang salah satunya adalah kerang. Pemanfaatan kerang yang dilakukan warga hanya sebatas diambil dagingnya untuk konsumsi sehari-hari. Hal tersebut kemudian menimbulkan adanya tumpukan kulit kerang karena hanya diambil dagingnya. Solusi yang dapat diambil guna mengurangi tumpukan kulit kerang, yaitu dengan melakukan pembuatan kerajinan yang disertai dengan upaya pelatihan maupun pendampingan kepada warga. Tujuan utama dilakukannya kegiatan pengabdian ini pada dasarnya untuk mencari penyelesaian atas masalah yang berkenaan dengan limbah kulit kerang. Metode yang diterapkan adalah Participatory Action Learning System, dimana para warga yang telah menjadi sasaran pengabdian dapat berpartisipasi secara langsung guna menjalankan pelatihan sampai penerapan. Pelatihan yang dilakukan berupa pembuatan kerajinan hingga pemasaran. Hasil yang dapat dicapai berupa produk kerajinan berbahan limbah kerang maupun pemasaran produk tersebut.
Pembuatan Kerajinan Sebagai Solusi Atas Tumpukan Limbah Kulit Kerang Di Seletreng Situbondo Hermawan, Angga Dimas; Julita, Vivin Ayu Eka; Wulandari, Amelia Puspita
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/praxis.v3i1.1069

Abstract

Desa Seletreng merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo yang memiliki geografis berupa pesisir pantai. Kondisi wilayah yang berbatasan langsung dengan laut tentu membuat wilayah ini mendapatkan limpahan hasil laut yang salah satunya adalah kerang. Pemanfaatan kerang yang dilakukan warga hanya sebatas diambil dagingnya untuk konsumsi sehari-hari. Hal tersebut kemudian menimbulkan adanya tumpukan kulit kerang karena hanya diambil dagingnya. Solusi yang dapat diambil guna mengurangi tumpukan kulit kerang, yaitu dengan melakukan pembuatan kerajinan yang disertai dengan upaya pelatihan maupun pendampingan kepada warga. Tujuan utama dilakukannya kegiatan pengabdian ini pada dasarnya untuk mencari penyelesaian atas masalah yang berkenaan dengan limbah kulit kerang. Metode yang diterapkan adalah Participatory Action Learning System, dimana para warga yang telah menjadi sasaran pengabdian dapat berpartisipasi secara langsung guna menjalankan pelatihan sampai penerapan. Pelatihan yang dilakukan berupa pembuatan kerajinan hingga pemasaran. Hasil yang dapat dicapai berupa produk kerajinan berbahan limbah kerang maupun pemasaran produk tersebut.