Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemberdayaan pegawai, kompetensi dan kinerja serta pengaruh pemberdayaan pegawai dan kompetensi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai pengelola keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan eksplanatori. Unit analisis dalam penelitian ini adalah para pegawai pengelola keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Populasi diambil sebanyak 58 orang, serta metode analisis yang digunakan adalah distribusi freukensi dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan pegawai pada umumnya berjalan dengan baik, kompetensi, masih tinggi dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan kinerja pegawai akan meningkat apabila pengelolaan keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan pegawai sebagai prioritas pertama, serta kompetensi pegawai prioritas ke dua, karena pemberdayaan pegawai dominan mempengaruhi kinerja pegawai daripada kompetensi pegawai. Sehingga pegawai perlu diberdayakan agar mampu memberikan suatu hasil prestasi kerja yang diharapkan, maka pegawai tersebut memperoleh penghargaan. Karena itu sebaiknya pemberdayaan pegawai dihubungkan dengan kompetensi pegawai, agar mereka lebih termotivasi untuk bekerja dibarengi dengan rasa tangungjawab pegawai dan loyalitas pada pengelolaan keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat itu sendiri