Proses pembelajaran masih bergantung pada buku pelajaran dan belum mengembangkan media yang sesuai dengan teknologi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan proses penerapan Problem Based Learning dengan Media Sicaf (Sifat Cahaya Flipbook) dalam peningkatan pemahaman IPAS siswa kelas V pada materi cahaya SDN Sadeng 03. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mix method) upaya mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh dari penerapan Problem Based Learning dengan Media Sicaf. Metode kuantitatif yang diterapkan adalah desain pretest-posttest on group design, dengan data yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest pemahaman IPAS pada siswa kelas V. Pada penerapan Problem Based Learning dengan Media Sicaf mencakup lima tahap, yaitu: mengarahkan siswa pada masalah, mengorganisir siswa dalam upaya belajar, membimbing penyelidikan secara mandiri atau kelompok, mengembangkan dan mempresentasikan hasil kerja, serta mengevaluasi dan menganalisis hasil pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, diperoleh informasi bahwa model ini efektif dalam meningkatkan pemahaman IPAS siswa, yang tercermin dari kenaikan nilai rata-rata pretest dari 63 menjadi 79 pada posttest, serta nilai N-Gain sebesar 0,9 dengan kriteria tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning menggunakan Media Sicaf efektif dalam meningkatkan pemahaman IPAS siswa kelas V SDN Sadeng 03.