Pendahuluan: Rumah sakit merupakan gerbang utama jalan masuknya penderita gawat darurat. IGD adalah suatu instalasi bagian rumah sakit yang melakukan tindakan berdasarkan triase terhadap pasien. Metode Australian Triage Scale (ATS) merupakan metode yang digunakan saat ini oleh berbagai Rumah sakit. Kemampuan skill triase perawat menentukan akurasi pelayanan dimana perawat mampu melakukan proses berpikir kritis memutuskan triase sehingga pelayanan menjadi tepat dan cepat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan health literacy ketepatan triage dengan keberhasilan penanganan pasien gawat darurat di IGD RS Prikasih. Metode: Metode dalam penelitian menggunakan penelitian analitik dengan desain korelasional pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perawat IGD RS Prikasih sebanyak 36 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi. Teknis analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil: Hasil penelitian gambaran health literacy ketepan triage sebagian besar literasi rendah 72,2% dan gambaran keberhasilan penanganan pasien sebagian besar tidak berhasil 55,6%, hubungan health literacy ketepatan triage dengan keberhasilan penanganan pasien gawat darurat di IGD RS Prikasih tahun 2023 (p < 0,05) yaitu 0,01. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara health literacy ketepatan triage dengan keberhasilan penanganan pasien gadar di IGD RS Prikasih tahun 2023.