Rusa merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Saat ini rusa sering dipelihara dan dijadikan sebagai bagian dari wahana hiburan di tempat rekreasi alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian infeksi kecacingan pada rusa yang dipelihara di tempat rekreasi Waru Farm Land, Tegalwaru, Ciampea, Bogor. Sebanyak 9 rusa dipelihara oleh Waru Farm Land terdiri atas rusa totol dan rusa timor. Sampel diambil dengan cara mengoleksi secara langsung sesaat setelah rusa melakukan defekasi. Pemeriksaan sampel feses yang dilakukan meliputi uji flotasi, uji McMaster, dan filtrasi bertingkat. Hasil Pemeriksaan menunjukkan bahwa satu ekor rusa mengalami multiinfeksi nematoda parasit. Hasil pemeriksaan ditemukan telur tipe strongyle dan trichurid. Derajat infeksi menunjukkan nilai yang sangat ringan yaitu kurang dari 50 EPG, sehingga dapat disimpulkan bahwa infeksi kecacingan pada rusa di Waru Farm Land sangat rendah. Pengobatan dilakukan dengan pemberian anthelmintik pada rusa yang positif terinfeksi kecacingan sekaligus untuk mencegah terjadinya infeksi pada rusa lainnya.