Penyakit hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat dengan hasil pengukuran tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa menengah di wilayah kerja Puskesmas Wangko. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif analitik rancangan cross sectional. Variabel independen adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, pola makan dan stress sedangkan variabel dependen kejadian hipertensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 82 orang. Hasil: sebanyak 32 responden (39,0%) yang mengalami hipertensi stadium I dan terdapat 50 responden (61,0%) yang mengalami hipertensi stadium II. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α=0,05 (H0 ditolak dan Ha diterima jika p < α). Jenis kelamin (p=0,000), riwayat keluarga hipertensi (p=0,001), aktivitas fisik (0,004), konsumsi alkohol (0,000), kebiasaan merokok (0,000), pola makan (p=0,000), stress (p=0,002) memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa menengah di wilayah kerja Puskesmas Wangko (p<0,05). Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan kepada masyarakat agar menghindari faktor – faktor risiko yang dapat menyebabkan kejadian hipertensi.