Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KENAKALAN ANAK (JUVENILE DELINQUENCY) DITINJAU DARI KRIMINOLOGI (PERSPEKTIF TEORI ANOMIE) Ruslan, Muhammad Ibnu Maulana; Maulana, Muhammad
Restorative Journal Vol 1, No 2 (2024): Restorative Journal
Publisher : Muhammadiyah Makassar University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrackThis research examines juvenile delinquency from the perspective of anomie theory. Juvenile delinquency is a social phenomenon of serious concern in modern society. It encompasses various deviant behaviors committed by individuals who have not reached adulthood. This phenomenon has significant impacts not only on the individuals involved but also on society as a whole.The study employs a normative juridical method by examining literature or secondary data as the basis for research, conducting searches on regulations and literature related to the issues under investigation.The results indicate that the emergence of juvenile delinquency from the perspective of anomie theory can occur because a child responds to the discrepancy between what they expect in a high social life and the limitations of the resources they have. Other contributing factors may also originate from internal and external factors. Some of these factors include: a. Lack of education for children, b. Lack of parental role, c. Instability in social, political, and economic conditions, and d. Moral decline in children.Keywords: Juvenile delinquency, Criminology, Anomie Theory
KENAKALAN ANAK (JUVENILE DELINQUENCY) DITINJAU DARI KRIMINOLOGI (PERSPEKTIF TEORI ANOMIE) Ruslan, Muhammad Ibnu Maulana; Maulana, Muhammad
RESTORATIVE JOURNAL Vol 1 No 2 (2024): Restorative Journal
Publisher : Muhammadiyah Makassar University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrackThis research examines juvenile delinquency from the perspective of anomie theory. Juvenile delinquency is a social phenomenon of serious concern in modern society. It encompasses various deviant behaviors committed by individuals who have not reached adulthood. This phenomenon has significant impacts not only on the individuals involved but also on society as a whole.The study employs a normative juridical method by examining literature or secondary data as the basis for research, conducting searches on regulations and literature related to the issues under investigation.The results indicate that the emergence of juvenile delinquency from the perspective of anomie theory can occur because a child responds to the discrepancy between what they expect in a high social life and the limitations of the resources they have. Other contributing factors may also originate from internal and external factors. Some of these factors include: a. Lack of education for children, b. Lack of parental role, c. Instability in social, political, and economic conditions, and d. Moral decline in children.Keywords: Juvenile delinquency, Criminology, Anomie Theory
Keadilan Restoratif bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Siber di Indonesia: Analisis Normatif dan Perspektif Kriminologi Ruslan, Muhammad Ibnu Maulana
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 3 (2025): Juli 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i3.711

Abstract

Peningkatan kejahatan siber oleh anak di Indonesia, akibat kemudahan teknologi dan kurangnya pengawasan, menimbulkan dampak serius bagi korban dan pelaku. Hal ini menuntut upaya pencegahan, penegakan hukum ketat, dan kerja sama internasional. Sebagai alternatif, keadilan restoratif hadir untuk memulihkan hubungan, mendorong akuntabilitas pelaku, dan mendukung pemulihan korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan normatif restorative justice dalam penanganan anak pelaku tindak pidana siber di Indonesia dan mengkaji penerapannya dari perspektif kriminologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan meninjau perundang-undangan dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restorative justice dapat menjadi solusi yang lebih humanis dan mendidik, serta berpotensi mengurangi tingkat residivisme di kalangan anak-anak. Dengan demikian, kolaborasi antara lembaga penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terkait tindak pidana siber.
Keadilan Restoratif bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Siber di Indonesia: Analisis Normatif dan Perspektif Kriminologi Ruslan, Muhammad Ibnu Maulana
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 3 (2025): Juli 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i3.711

Abstract

Peningkatan kejahatan siber oleh anak di Indonesia, akibat kemudahan teknologi dan kurangnya pengawasan, menimbulkan dampak serius bagi korban dan pelaku. Hal ini menuntut upaya pencegahan, penegakan hukum ketat, dan kerja sama internasional. Sebagai alternatif, keadilan restoratif hadir untuk memulihkan hubungan, mendorong akuntabilitas pelaku, dan mendukung pemulihan korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan normatif restorative justice dalam penanganan anak pelaku tindak pidana siber di Indonesia dan mengkaji penerapannya dari perspektif kriminologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan meninjau perundang-undangan dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restorative justice dapat menjadi solusi yang lebih humanis dan mendidik, serta berpotensi mengurangi tingkat residivisme di kalangan anak-anak. Dengan demikian, kolaborasi antara lembaga penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terkait tindak pidana siber.