Kristina Widya Andini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FENOMENA KEKERASAN PADA ANAK DALAM NOVEL “DI TANAH LADA” KARYA ZIGGY ZESYAZEOVIENNAZABRIZKIE Kristina Widya Andini; Jumadi, Jumadi; Dwi Wahyu Candra
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v1i3.976

Abstract

Novel "Di Tanah Lada" karya Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie merupakan karya sastra yang menyoroti fenomena kekerasan pada anak. Dalam representasinya, kekerasan tersebut terjadi melalui karakter Salva yang sering mengalami kekerasan fisik dan psikologis dari ayahnya. Kekerasan tersebut mencerminkan kondisi sosial di sekitar mereka. Tema konflik batin dan nilai pendidikan memberikan dimensi tambahan pada kisah, terutama dalam meresapi pengalaman traumatis tokoh utama, Rais, yang merasa diabaikan oleh ayahnya. Melalui penelitian ini, penulis menggali dampak kekerasan pada perilaku dan psikologi anak, menciptakan narasi yang empatik dan membuka pemahaman lebih dalam terhadap kompleksitas perjalanan tokoh-tokoh di dalam novel. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari penelitian kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun novel, seperti tokoh penokohan, latar, alur, konflik, sudut pandang, gaya bahasa, dan tema. Hasil analisis disajikan secara deskriptif dalam bentuk laporan artikel ilmiah. Dalam pembahasan, karakter-karakter dalam novel "Di Tanah Lada" menjadi jendela untuk memahami dampak kekerasan pada anak. Tokoh Salva dan Rais mengalami kekerasan fisik, psikologis, dan bahkan seksual, menciptakan trauma, kecemasan, gangguan emosional, dan perilaku yang kompleks. Dalam konteks ini, novel ini menjadi cermin dinamika masyarakat kontemporer yang diresapi oleh pengarang sebagai tanggapan terhadap realitas sosial. Penelitian ini menyoroti urgensi pemahaman fenomena kekerasan pada anak dalam sastra, khususnya di Indonesia, sebagai wujud kontribusi terhadap pengetahuan dan pemahaman tentang isu-isu sosial yang relevan.
ANALISIS KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “NODA TAK KASATMATA” KARYA AGNES JESSICA Dwi Wahyu Candra Dewi; Kristina Widya Andini
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i2.2992

Abstract

Novel "Noda Tak Kasatmata" karya Agnes Jessica adalah sebuah kisah fiksi yang mengisahkan perjalanan seorang mahasiswi bernama Sarah, yang belajar di jurusan Sejarah. Sarah tertarik untuk menyelidiki peristiwa pembantaian anggota PKI pada tahun 1965. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) menganalisis Karakter Tokoh Utama Dalam Novel “Noda Tak Kasatmata” Karya Agnes Jessica, dan; 2) mendeskripsikan Analisis Perkembangan Karakter tokoh utama dalam Novel “Noda Tak Kasatmata”. Analisis karakter tokoh utama, Sarah, dalam novel "Noda Tak Kasatmata" karya Agnes Jessica, mengungkap perjalanan emosional dan intelektual yang menonjolkan ketekunan, keberanian, dan pertumbuhan pribadi. Awalnya, Sarah tertarik pada sejarah Indonesia dan memicu keinginannya untuk mengungkap misteri tersembunyi di balik peristiwa sejarah yang gelap. Dengan skeptisisme dan ketekunan, dia menelusuri penjelasan konvensional yang diberikan, menjadikannya sebagai peneliti yang gigih dan berani. Melalui perjalanannya, terutama saat menjelajahi Desa Karya, Sarah menemukan identitas dirinya sendiri dalam konteks sejarah keluarganya. Meskipun dihadapkan pada rintangan, dia tetap teguh dan memperoleh penerimaan terhadap kenyataan yang ditemuinya. Analisis perkembangan karakter Sarah menggambarkan transformasi dari ketertarikan awal pada sejarah menjadi pemahaman yang lebih dalam akan dirinya sendiri dan sejarah Indonesia, menawarkan narasi yang memikat dan inspiratif bagi pembaca.