Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAYA BAHASA DAKWAH PADA LAMAN INSTAGRAM KADAM SIDIK SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN TEKS CERAMAH Leny Marlindawati; Jumadi , Jumadi; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 4 (2023): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v1i4.1059

Abstract

Penggunaan aplikasi Instagram adalah salah satu contoh bagaimana pengguna dapat memanfaatkan media sosial tersebut sebagai wadah untuk menyebarkan kebaikan dan ilmu-ilmu bermanfaat yang bisa dibagi kepada semua pengguna sosial media tersebut. Instagram adalah alat yang memudahkan orang untuk terhubung untuk berbagi gambar serta video, tak terkecuali para da’i yang juga memanfaatkan aplikasi tersebut. Mereka berdakwah menggunakan akun sosial media mereka, terutama Kadam Sidik. Beliau membagi ilmu yang dimilikinya kepada banyak orang dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna dengan baik, khususnya untuk kalangan anak muda di era yang sekarang ini. Tiga kualitas yang harus ada dalam gaya bahasa yang baik, yaitu kejujuran, kesopanan, dan menarik. Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas mengenai gaya bahasa dakwah pada laman Instagram Kadam Sidik sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Teks Ceramah. Kajian pustaka dan pencatatan digunakan dalam prosedur pengumpulan data penelitian, sedangkan untuk reduksi data, penyajian data, analisis kontekstual dan penyimpulan data digunakan dalam strategi analisis data. Menurut temuan penelitian, ada berbagai gaya bahasa yang dapat digunakan, termasuk gaya bahasa pilihan kata resmi dan tak resmi, gaya bahasa yang berpusat pada klimaks, anti klimaks, dna gaya bahasa berdasarkan nada.
PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI CERITA RAKYAT “MALIN KUNDANG” Dwi Wahyu Candra Dewi; Leny Marlindawati
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2004): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penanaman nilai moral pada anak usia dini melalui cerita rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengkaji studi literatur yang bersumber dari website, e-book, dan sumber lainnya. Selain itu, metode yang penulis gunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi subjek penelitian adalah anak usia dini. Sedangkan objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah cerita rakyat Malin Kundang. Penulis akan menjabarkan apa saja nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut, bagaimana strategi yang efektif dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk menanamkan nilai moral pada anak, serta kendala dan tantangan dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk ditanamkan nilai moral tersebut pada anak usia dini.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL “WHATSAPP” DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ikrimah, Ikrimah; Leny Marlindawati
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 3 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i3.4086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan media sosial WhatsApp dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, artikel berita, laporan penelitian, dan dokumen resmi. Metode pengumpulan data meliputi teknik membaca, mencatat informasi penting, dan merangkum poin-poin utama dari sumber literatur. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran bahasa Indonesia memiliki dampak positif yang signifikan, memfasilitasi pemahaman peserta didik meskipun melalui media daring. Selain itu, penelitian lain juga merekomendasikan WhatsApp sebagai alat yang efektif dalam pembelajaran, membuktikan manfaatnya dalam mendukung berbagai aspek pendidikan, termasuk pembelajaran bahasa.
PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI CERITA RAKYAT “MALIN KUNDANG” Dwi Wahyu Candra Dewi; Leny Marlindawati
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2004): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penanaman nilai moral pada anak usia dini melalui cerita rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengkaji studi literatur yang bersumber dari website, e-book, dan sumber lainnya. Selain itu, metode yang penulis gunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi subjek penelitian adalah anak usia dini. Sedangkan objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah cerita rakyat Malin Kundang. Penulis akan menjabarkan apa saja nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut, bagaimana strategi yang efektif dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk menanamkan nilai moral pada anak, serta kendala dan tantangan dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk ditanamkan nilai moral tersebut pada anak usia dini.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL “WHATSAPP” DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ikrimah, Ikrimah; Leny Marlindawati
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 3 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i3.4086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan media sosial WhatsApp dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, artikel berita, laporan penelitian, dan dokumen resmi. Metode pengumpulan data meliputi teknik membaca, mencatat informasi penting, dan merangkum poin-poin utama dari sumber literatur. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran bahasa Indonesia memiliki dampak positif yang signifikan, memfasilitasi pemahaman peserta didik meskipun melalui media daring. Selain itu, penelitian lain juga merekomendasikan WhatsApp sebagai alat yang efektif dalam pembelajaran, membuktikan manfaatnya dalam mendukung berbagai aspek pendidikan, termasuk pembelajaran bahasa.