Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF SOCIAL MEDIA AMONG TEENAGERS WHICH POTENTIALLY VIOLATES THE LAW hartanto, hartanto; Anwar Hidayatulloh, Bagus; Yosa Pratikta, Fairus
Jurnal Meta-Yuridis Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : fakultas hukum universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/m-y.v7i1.18437

Abstract

Social media platform very a lot, writer interested research about TikTok as a platform that is quite trending with utilise take niche market, namely duration videos short , and Indonesia is ranked as the second most TikTok user in the world. Social media is quite influential in the social development of society, but the rules on each platform are often still normative and not applied regularly, such as the features for reporting violations of community rules. The positive side of social media is that it triggers people's creativity (especially teenagers), but it cannot be denied that there are also negative sides, ranging from consumerism to ethical degradation and can even develop into criminal acts, even though there are many positive legal instruments that regulate it, one of which is the information law and electronic transactions, and juvenile criminal justice system laws. In closing, the author believes that the government's role is not limited to creating regulations, but must actively monitor the development of social media in collaboration with electronic organizers so that the negative impact on the younger generation can be controlled.
Harmonization of Parking Fee Regulations in Local Regulations and Mayor's Regulations in the City of Yogyakarta Anwar Hidayatulloh, bagus
Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/widyapranata.v6i1.1347

Abstract

Abstract This research focuses on the investigation of the harmonization of parking regulations implemented in the city of Yogyakarta, including local regulations and those set by the mayor. The issues addressed encompass problems related to illegal parking and improper parking fee enforcement, which have the potential to create various challenges in field implementation. Consequently, fundamental questions arise regarding the existing parking regulations in Yogyakarta and the urgency to harmonize parking fee regulations in the region. The objective of this research is to thoroughly examine the best approaches to harmonize the existing parking fee regulations in Yogyakarta. This step is taken with the ultimate goal of creating comprehensive regulations that are effective in implementation. Keywords: Parking, Local Regulations, Mayor Regulations
PEMAHAMANAN KESADARAN BELA NEGARA BAGI GENERASI Z DI PERGURUAN TINGGI KEPERAWATAN Anwar Hidayatulloh, Bagus
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Z, yang saat ini mendominasi lingkungan perguruan tinggi, memperlihatkan karakteristik unik dalam pemahaman dan penghayatan nilai-nilai bela negara. Meskipun terhubung erat dengan teknologi dan memiliki semangat kolaborasi, pemahaman mereka tentang peran aktif dalam membangun kebangsaan terkadang kurang dijelaskan secara spesifik, terutama dalam konteks kehidupan sehari-hari. Mereka dikenal sebagai individu yang kritis terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan politik, dengan karakteristik seperti kemampuan multitugas, kecakapan dalam menggunakan teknologi, dan minat tinggi terhadap inklusivitas dan keberagaman. Generasi Z tumbuh di era globalisasi yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, termasuk internet dan media sosial. Mereka memiliki pola pikir terbuka terhadap perbedaan, inklusivitas, dan kebebasan berekspresi. Meskipun memiliki ciri khas yang seragam, individu dalam generasi Z tetap bervariasi dalam keyakinan, minat, dan perilaku mereka. Kesadaran Bela Negara menjadi penting dalam membentuk karakter generasi muda ini, mengajarkan komitmen, tanggung jawab, dan keterlibatan aktif dalam mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan wilayah. Sebagai contoh, di Akademi Keperawatan Yogyakarta (AKPER YKY) dan STIKES BANTUL, pemahaman kesadaran bela negara diintegrasikan sebagai elemen penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Di tengah dinamika global dan kompleksitas tantangan ke depan, kesadaran ini tidak hanya mengenai pertahanan fisik, tetapi juga sejauh mana mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Penanaman nilai-nilai bela negara di lingkungan pendidikan tinggi, melalui metode pengabdian seperti sosialisasi, ceramah, dan diskusi, menjadi krusial untuk memastikan bahwa generasi Z tidak hanya menjadi profesional terampil tetapi juga warga negara yang peduli dan bertanggung jawab. Pengabdian ini menghasilkan luaran meningkatkan Kesadaran Kewarganegaraan dan berupa jurnal pengabdian masyarakat.