Berbagai alasan telah menempatkan banyak orang tua lanjut usia untuk tinggal di panti jumbo tak terkecuali Panti Jompo Rumah Bahagia Bintan. Di dalam panti jompo para lansia bertemu dengan sesama lansia yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Menelusuri hari-hari lansia di Rumah Bahagia Bintan menjadi menarik karena dengan usia mereka yang telah lanjut para lansia harus beradaptasi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai pola interaksi para lansia di Rumah Bahagia Bintan Kepulauan Riau. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, melibatkan informan sebanyak 6 orang. Penelitian ini menemukan bahwa para lansia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kawan kawan di panti jompo. Konflik antar lansia terjadi akibat adanya perbedaan pendapat, rasa cemburu dan kesalapahaman yang tidak disengaja. Percekcokan kecil terkadang mewarnai hari hari di Rumah Bahagia Bintan namun kebanyakan para nenek lansia menghindari konflik dengan bersikap diam saat merasa tidak setuju atau mengalah agar suasana dapat kembali harmonis. Demikian juga dengan para lansia kakek juga menghindari membahas isu-isu yang dapat memantik perdebatan dengan kakek lansia lainnya. Sikap tersebut dilakukan untuk menjaga Rumah Bahagia Bintan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali oleh para lansia. Para lansia penghuni Panti Jompo Rumah Bahagia Bintan sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh para pengurus sehingga para lansia merasa tetap disayangi di masa tuanya. Kata kunci : Lansia, Panti Jompo, Interaksi, Adaptasi, Percekcokan Kecil Abstract There are various reasons why many elderly parents live in ‘panti jompo’, and Rumah Bahagia Bintan Nursing Home is no exception. Inside the nursing home, the elderly meet their fellow elderly from various regions and backgrounds. Tracing the days of the elderly at Rumah Bahagia Bintan is interesting as in their advanced years, the elderly must adapt to other people. The purpose of this research was to conduct a more in-depth study of the interaction patterns of the elderly on the Rumah Bahagia Bintan Riau Islands. Data collection techniques were observation and interviews. Six informants were selected using a purposive sampling technique, involving 6 informants. This study found that the elderly needed time to adapt to friends in nursing homes. Conflicts between the elderly occur due to differences in opinions, jealousy, and unintentional misunderstandings. Small quarrels sometimes color the day at Rumah Bahagia Bintan, but most elderly women avoid conflict by being silent when they disagree or give in, so that the atmosphere can return to harmony. Likewise, elderly men avoid discussing issues that can spark debate with others. This attitude is intended to keep Rumah Bahagia Bintan a comfortable place for the elderly to live in. The elderly residents of Rumah Bahagia Bintan Nursing Home are very appreciative of the assistance provided by the administrators so that they feel loved in their old age. Keywords: Elderly, nursing home, Interaction, Adaptation, small quarrels