Penelitian ini dilatarbelakangi oleh model dan media pembelajaran yang kurang variatif sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media display (Educrit Tree) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode Quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Langensari 02. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IIIA dan IIIB SDN Langensari 02. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji independent T-test dan Uji Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan model Think Pair Share berbantuan media display (Educrit Tree) antara kelas eskperimen dan kelas kontrol, dilihat dengan hasil nilai sig. 0,001 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak; dan terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran display (Educrit Tree) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, dapat dilihat dari hasil Uji Regresi Linear Sederhana diperoleh nilai signifikansi menunjukkan 0,013 < 0,05 dengan R square 0,240 maka model regresi ini dapat dilihat mempengaruhi variabel partisipasi. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media display (Educrit Tree) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD.