Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanggulangan Tindak Pidana Balapan Liar di Kabupaten Aceh Tengah Kurniawan, Sofyan; Muhammad Nur
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.771 KB)

Abstract

Tindak pidana balapan liar berdampak negatif terhadap pelaku dan masyarakat yang berada disekitar dilokasi balapan liar. Tindakan balapan liar bukan saja adu gensi, skil dan kecepan kendaraan tetapi juga dibarengi dengan tindakan perjudian dan minum-minuman keras. Penanggulangan tindak pidana balapan liar dapat dilakukan melalui dua jalur yaitu penal dan non penal. Namun, dalam prakteknya, penanggulangan balapan liar lebih mengutamakan non penal. Penelitian ini menyarankan supaya penegak hukum lebih serius dan cepat merespon keluhan atau laporan dari masyarakat disekita tempat balapan liar dilakukan. Kemudian, untuk menyalurkan bakat anak-anak muda di Takengon, maka diharapkan pemerintah dapat membangun lintasan balapan resmi di wilayah Tekangon, Aceh Tengah. Walaupun tidak selevel sirkuit, tetapi diharapkan pemerintah daerah membangun tempat balapan skala kecil dan menyelenggarakan even-even otomotif khususnya menyangkut dengan olah raga balapan kendaraan bermotor atau sejenisnya.
Penyuluhan Hukum Terhadap Tindak Pidana Balapan Liar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah Kurniawan, Sofyan; Hatta, Muhammad
Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaku tindak pidana balapan liar adalah remaja yang berusia 15-16 tahun, dengan jenjang pendidikan rata-rata sekolah tingkat menengah atas (SMA). Penyebab yang mendorong pelaku balap liar melakukan balapan liar yaitu datang dari diri sendiri, teman sepermainan, orang terdekat, dan juga saat melihat teman sebayanya mengendarai kenderaan dengan kecepatan yang tinggi memicu adrenalin untuk ikut melakukan balapan liar tanpa menghiraukan kecelakaan yang dapat dialami remaja saat melakukan balapan liar serta uang taruhan yang didapat pada saat memenangkan balapan liar serta tempat menyalurkan hobi. Menyahuti permasalahan tersebut, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Malikussaleh, Aceh dan sekaligus sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesi, Polres Aceh Tenggah telah mengadakan penyuluhan hukum tentang tindak pidana balapan liar di wilayah hukum Polres Aceh Tengah. Setelah kegiatan penyuluhan hukum di lakukan, diharapkan pengetahuan dan kesadaran pelajar akan dampak negative tindakan balapan liar semakin meningkat.
The Fantasy Formula in Rise of the Guardians (2012) Movie by Peter Ramsey Kurniawan, Sofyan; Azi, Rahmawati; Sofian, Nur Israfyan
ELITE: Journal of English Language and Literature Vol 10 No 1 (2025): Vol 10 No 1 June 2025
Publisher : English Literature Study Program, Faculty of Humanities, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bj7f3119

Abstract

Heroes do not always have to be perfect; they can also have flaws that then become their strengths. This research discusses the conventions and inventions of fantasy formula in the movie Rise of the Guardians (2012), focusing on the hero, the other, helpers and guides, the call, the journey, the treasure, and the transformation. The research method employed is a descriptive qualitative approach. The research reveals that the movie incorporates both convention and invention in its fantasy formula. The conventions are: 1) The 'the other' character is Pitch. Howard is depicted with a pale face and is always seen wearing black clothes. 2) The ‘the wise old man’ character is Man in the Moon. Howard provides guidance to the heroes in the form of advice. 3) The ‘treasure’ is the return of the children's belief in the guardians. According to Howard, treasures are sometimes intangible. 4) The ‘transformation’, by Howard, after getting the treasure, and after fighting alongside the other guardians, Jack turns into the hero he should be. While the inventions are: 1) ‘The hero’, not by Howard, the heroes in the movie are not desperately unhappy and experience their lives as a stultifying world. 2) ‘The call’, not by Howard, Jack receives the call but lacks insight, courage, or endurance. 3) ‘The Journey’, not by Howard, the heroes do not leave the original world nor cross over to a mysterious one.