Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun gamal terhadap kualitas fisik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penelitian dilakukan di Stasiun Penelitian Sesetan, di Jalan Raya Sesetan Gang Markisa dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan, menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuaan terdiri atas P1 (rumput gajah 95% + 0% tepung daun gamal + 5% molases), P2 (rumput gajah 85% + 10% tepung daun gamal + 5% molases) P3 (rumput gajah 75% + 20% tepung daun gamal + 5% molases), dan P4 (rumput gajah 65% + 30% tepung daun gamal + 5% molases). Variabel yang diamati adalah warna, bau, tekstur, keberadaan jamur, dan nilai pH silase. Data nilai pH dianalisis menggunakan sidik ragam dan data nilai kualitas fisik dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian pada variabel warna silase P1 mendapatkan nilai uji kualitas fisik tertinggi, pada variabel tekstur silase P2 mendapatkan uji kualitas fisik tertinggi, pada variabel bau silase P1 mendapatkan uji kualitas fisik tertinggi, pada variabel keberadaan jamur P3 mendapatkan uji kualitas fisik tertinggi, dan pada variabel pH silase P1, P2, P3, P4 mendapatkan nilai pH yang baik. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan tepung daun gamal pada silase belum menghasilkan kualitas fisik silase yang baik dibandingkan dengan silase tanpa penambahan tepung daun gamal, dan kualitas fisik silase tanpa penambahan tepung daun gamal mendapatkan kualitas fisik silase yang terbaik.