Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH DOSIS PUPUK NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PALA Ismail; Syafar, Andi Rahman; Mattone, Al Azhar
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 3 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v3i01.85

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan bibit pala, dilaksanakan mulai Agustus sampai November 2021, di Kelurahan Muara, Kabupaten Bone. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak rangkap 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk nitrogen dan faktor kedua adalah pupuk fosfor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk fosfor (P) memberikan pengaruh terhadap diameter batang umur 30 hst, diameter batang 90 hst dan luas daun. Dosis pupuk Nitrogen (N) berpengaruh tidak nyata pada semua parameter kecuali diameter batang 90 hst. Terdapat interaksi yang nyata terhadap jumlah daun 90 hst, diameter batang 30 hst, 60 hst, 90
KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK BIBIT KAKAO PADA BERBAGAI PANJANG ENTRIS DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH Ilham, Muhammad; Syafar, Andi Rahman
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v3i2.94

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Berbagai Panjang Entris dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman kakao. Berlangsung pada Oktober 2022 sampai dengan bulan Desember 2022. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok, Faktor pertama adalah Ruas entris yang terdiri atas 3 taraf yaitu : 2 ruas, 3 ruas, dan 4 ruas. sedangkan faktor kedua adalah ZPT Benzyl Amino Purin (z) yang terdiri dari tiga taraf yaitu: Tanpa Perlakuan (kontrol), 5 cc/ 1 liter air, dan 10 cc/ 1 liter air. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang entres 10 cm (R3) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang entres (43,78), diameter tunas (3,97), keluar tunas (34,44), jumlah daun (11,33), dan presentasi keberhasilan (97,48). Konsentrasi zat pengaur tumbuh 10 cc/ 1 liter air memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang entres (40,67), diameter tunas (3,87), Periode tunas (34,44), jumlah daun (12,70), dan presentasi keberhasilan (96,30). Dan tidak terdapat interaksi antara panjang entres dengan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman kakao.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN PADA BERBAGAI DOSIS BOKASHI BLOTONG Adyaksa, Muh. Rifky; Syafar, Andi Rahman; Andraini, Dea Ekaputri
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v3i2.96

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun pada berbagai dosis bokashi blotong yang berlangsung pada bulan Februari sampai April 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Adapun perlakuan dalam penelitian ini antara lain: tanpa perlakuan (kontrol), 3 ton/ha (0,36 kg bokashi blotong/bedengan), 6 ton/ha (0,72 kg bokashi blotong/bedengan), 9 ton/ha (1,08 kg bokashi blotong/bedenngan), 12 ton/ha (1,44 kg bokashi blotong/bedengan), dan 15 ton/ha (1,8 kg bokashi blotong/bedengan). Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat dilihat bahwa perlakuan berbagai dosis bokashi blotong 15 ton/ha (1,8 kg bokashi blotong/bedengan) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun baik pengamatan tinggi tanaman umur 14 HST (10,4 cm), tinggi tanaman umur 28 HST (46,7 cm), tinggi tanaman umur 42 HST (146,3 cm), jumlah daun umur 28 HST (7,6 helai), jumlah daun umur 42 HST (21,6 helai), umur berbunga (25,6 hari), umur panen (50,4 hari), diameter buah (5,7 cm), panjang buah (20,9 cm), dan bobot buah (300,0 g).
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG BABY CORN Aldiyansah, Alan; Syafar, Andi Rahman
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v4i1.110

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi jagung baby corn yang berlansung pada bulan Mei sampai Juli 2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan kriteria menurut pola rancangan acak kelompok yang terdiri atas 6 taraf perlakuan konsentrasi pupuk hayati yaitu: tanpa perlakuan, 5m/l air, 10ml/l air, 15ml/l air, 20 ml/l air, dan 25 ml/l air yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati dengan konsentrasi 25 ml/l air memperlihatkan hasil yang lebih baik pada paremeter pengamatan jumlah daun 45 hst 12,43 helai, bobot tongkol dengan klobot 50,73 g, bobot tongkol tanpa klobot 27,96 g, diameter tongkol 2,10 mm, produksi perpetak 0,55 kg dan produksi ton/ha 9,16 t ha-1 pada masing-masing tanaman sampel.