This Author published in this journals
All Journal EDUPEDIA
Kurofat, Siti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERMAINAN ENGMETRI (ENGKLENG GEOMETRI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI ANAK USIA 4-5 TAHUN DI BA ‘AISYIYAH KAPONAN II KAPONAN MLARAK PONOROGO Kurofat, Siti; Kristiana, Dian; Muttaqin, Muhammad Azam
EDUPEDIA Vol 7, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v7i2.2173

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana permainan engmetri (engkleng geometri) untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri di BA ‘Aisyiyah Kaponan II Mlarak Ponorogo. Bentuk geometri yang dikenalkan adalah segi empat, segitiga, dan lingkaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan bekerja sama dengan guru kelas. Subjek penelitian sebanyak 11 anak, yang terdiri 6 laki-laki dan 5 perempuan. Objek penelitian adalah  permainan engmetri (engkleng geometri) untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes lisan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi check list , dokumentasi, dan panduan tes lisan. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bertahap pada kemampuan mengenal bentuk geometri dengan bermain engmetri (engkleng geometri). Peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri terlihat dari indikator kemampuan anak Menyebut dan menunjukkan bentuk-bentuk geometri, Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga dan persegi), Menyebut dan menunjuk benda-benda yang berbentuk geometri, Mendiskripsikan bentuk geometri. Peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui permainan engmetri (engkleng geometri) tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari tahap Pra Tindakan  dan setelah dilakukan tindakan kelas. Hasil observasi pada tahap Pra Tindakan anak berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik hanya 1 orang anak atau 9,1%, setelah dilakukannya tindakan siklus I meningkat menjadi 6 orang anak atau 54,5% dan pada siklus II meningkat lebih baik lagi menjadi 10 orang anak atau 90,9 %.