Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penentuan Perawatan Mesin Roll Table 5Q Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II Dan Life Cycle Cost (LCC) Di PT XYZ Widya Amelia Krisnanda; Endang Pudji Widjajati
Jurnal Kendali Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Kendali Teknik dan Sains
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jkts-widyakarya.v1i3.660

Abstract

Machine maintenance must be carried out as a support for the reliability of a machine so that the production system can run smoothly to meet production needs. The fundamental problem of this study is in PT XYZ with the Roll Table 5Q machine, which frequently experiences sudden damage caused by critical components. The goal of the study was to determine the maintenance time interval of the 5Q Roll Table machine, the optimal age of the machine, and the number of mechanics based on the minimum total maintenance cost in an effort to improve the reliability of the machine using the Reliability Centered Maintenance (RCM) II methods and Life Cycle Cost (LCC) methods. From the results of research for critical components As Roll Table obtained interval value of 331 hours / 13 days once a year with the selection of action is Scheduled restoration task and for Bearing components obtained interval value of 109 hours/5 days once a year with the selection of action is Scheduled on-condition task. From the calculation of the total life cycle cost of Rp. 3,720,459,386 with the optimal number of mechanics on the Roll Table machine as many as 3 mechanics with an efficiency level of 9.63% with an optimal age for the Roll Table machine 5Q is 12 years.
Analisa Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada T – Valve Menggunakan Metode Lean Six Sigma (DMAIC) Widya Amelia Krisnanda; Farida Pulansari
JUMINTEN Vol. 4 No. 1 (2023): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v4i1.470

Abstract

Permasalahan pemborosan defect termasuk dalam The Seven Waste dapat diatasi salah satunya dengan pengendalian kualitas melalui teknik Lean Six Sigma yang mampu dipraktikkan pada PT. Stechoq Robotika Indonesia yaitu sebuah perusahan R&D (Research and Development) dalam ak-tivitasnya memproduksi produk T – Valve untuk industri alat kesehatan sebagai pelengkap bundling kantong nafas Genose dan ditemukannya kecacatan terhadap produk jadi. Penelitian ini bertujuan untuk pengukuran tingkat kecacatan, penyebab kecacatan, dan rekomendasi untuk pengendalian kualitas. Dengan pengukuran nilai sigma, analisa diagram fishbone dan 5W+1H untuk menganalisa faktor penyebab dan memberikan rekomendasi yang diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan level sigma dengan rata - rata 4,9 dengan nilai DPMO rata – rata sebesar 264. Terdapat 3 (tiga) jenis cacat yang paling dominan yaitu jenis defect flashing, bubbles, dan short shot dengan persen-tase cacat defect flashing 12%, Defect Bubbles 12%, dan Short Shot 11%. Perusahaan dinilai sudah cukup baik dalam penindakan kecacatan yang didasarkan pada perhitungan bahwa tingkat nilai sigma yang mendekati 6. Namun perusahaan juga masih perlu untuk mengendalikan kualitas guna mencapai zero defect. Usulan perbaikan yang dapat diterapkan pada perusahaan yaitu dengan melakukan centerlining beserta penanda informasi pada setiap tombol dan memberi sensor pada mesin. Hal tersebut juga dilakukan dengan memaksimalkan pengawasan terhadap operator, SOP, dan kebersihan terhadap komponen dan mesin.