Abstract. This research aims to investigate the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on improving students' dialectical thinking abilities in Fiqh subjects in class XII at MA Yasipa Ujungberung, Bandung City. The research method used was an experiment with a pretest-posttest design. The sample of this research is one class XII. The data collection instrument used was an essay test on dialectical thinking abilities. Data analysis was carried out using the t-test to compare the average pre-test and post-test scores between the results of students' answers to the pre-test and post-test questions. The results showed that there was a statistically significant increase in dialectical thinking abilities. This shows that the Problem Based Learning learning model is effective in improving students' dialectical thinking abilities in Fiqh subjects at high school level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan berpikir dialektis siswa pada mata pelajaran Fiqih di kelas XII di MA Yasipa Ujungberung Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah satu kelas XII. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay kemampuan berpikir dialektis. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-test untuk membandingkan rata-rata skor pre-test dan pos-test antara hasil jawaban siswa pada soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir dialektis yang signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir dialektis siswa pada mata pelajaran Fiqih di tingkat sekolah menengah atas.