Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN KELEBIHAN CAIRAN DI RUANG HEMODIALISA Miftak Nurmaula Dewi; Resmi Pangaribuan; Jemaulana Tarigan
Jurnal Nurse Vol. 7 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v7i1.183

Abstract

Background: Emergency Nursing (Emergency Nursing) is a comprehensive nursing given to patients with acute injuries or life threatening illness. Based on a preliminary survey conducted by researchers at the Putri Hijau Medan Kindergarten II Hospital, obtained medical record data from January to October, the number of patients who went to the Putri Hijau Medan Kindergarten II Hospital totaled 31 people consisting of outpatients and inpatients, the number of outpatient treatment was 12 people and 19 people were hospitalized. Objective: To provide emergency nursing care for chronic kidney failure with excess fluid at TK II Putri Hijau Medan Hospital. Research Methodology: This research is a descriptive study with a case study design conducted on two patients with the same diagnosis, namely the treatment of patients with Chronic Kidney Failure with fluid overload. This study uses a nursing process approach which includes the following stages: Assessment, nursing diagnosis, intervention, implementation and evaluation. Results and discussion: After taking action on the implementation of nursing care on client 1 and client 2, the evaluation stage of some problems was partially resolved on the fourth day and some others were resolved on the fourth day for each client. During 4 days of treatment for client 1 and for 4 days treatment of client 2  then the excess fluid problem can be evaluated resolved. Conclusions and suggestions: The researchers concluded that case studies of fulfilling nursing care in patients with chronic kidney failure at Hemodialysis Hospital TK II Putri Hijau Medan were able to overcome the problem of excess fluid.
PELATIHAN PENANGANAN CEDERA RINGAN BAGI SISWA KELAS IX DI SMP NUR CAHAYA MEDAN Resmi Pangaribuan; Jemaulana Tarigan; Arni Juwita; Cinsih Rotua Lubis; Atsnia
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera dapat menyerang hampir seluruh bagian tubuh, biasanya anak anak apabila dihadapkan dengan suatu permainan mereka lupa bahwa mereka dibatasi dengan aturan supaya mereka tidak sampai mengalami cedera. Hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap fisik dan juga mentalnya, apalagi untuk anak pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena mereka masih dalam tahap pertumb uhan dan perkembangan yang sangat baik. Penyebab cedera bisa disebabkan oleh faktor eksternal (dari luar pelaku) dan faktor internal (dari dalam diri pelaku). Metode:  Metode yang digunakan adalah adalah one groups Pretest-Posttest design. Dilakukan pada 26 orang siswa kelas IX-1. Kegiatan  yang  digunakan  dalam  program  pengabdian  masyarakat  ini  berupa penyuluhan  dan  simulasi  Pelatihan pertolongan  Cedera Ringan bagi siswa kelas IX SMP Nur Cahaya Medan. Hasil:  Siswa Kelas IX  yang  mengikuti  kegiatan  penyuluhan  dan  simulasi ini memahami tentang cara pertolongan Cedera Ringan bagi siswa kelas IX SMP Nur Cahaya mampu meningkatkan pengetahuan siswa kelas IX tentang  bagaimana  cara  melakukan  pertolongan  yang mengalami  cedera ringan. Kesimpulan: Kegiatan  ini  dapat  meningkatkan  pengetahuan  siswa  tentang pertolongan cedera ringan.
PENYULUHAN DAN SIMULASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA ANAK DENGAN TERSEDAK DI DUSUN II DESA SEI MENCIRIM KAB. DELISERDANG Resmi Pangaribuan; Jemaulana Tarigan; Indri Greace Naibaho; Immanuel. T; Arta Siahaan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tersedak merupakan kegawat daruratan yang sangat berbahaya, karena hanya beberapa menit anak akan mengalami kekurangan oksigen bahkan kematian dari batang otak. Sehingga orang tua perlu memahami berbagai jenis pertolongan pertama yang dapat diberikan pada anak yang tersedak. Kejadian tersedak memerlukan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen bahkan kematian jika tidak cepat ditangani. Tersedak kebanyakan terjadi pada usia tiga tahun ke bawah karena sifatnya yang mengeksplorasi benda dengan menggunakan mulut. Metode: kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan simulasi pertolongan pertama pada anak dengan tersedak di dusun II Desa Sei Mencirim Kab. Deliserdang. Hasil: Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan simulasi ini memahami tentang cara pertolongan pertama pada anak dengan tersedak  mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada anak-anak yang mengalami tersedak. Kesimpulan: Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada anak dengan tersedak.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA LANSIA KOMORBID HIPERTENSI DI UPT PELAYANANSOSIAL BINJAI Gabrielle Cristin Purba; Resmi Pangaribuan; Jemaulana Tarigan
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan manusia. Penanganan dan pencegahan kasus pandemi COVID-19 ini  sudah dilakukan dengan berbagai cara, baik secara global maupun nasional atau wilayah. Berbagai upaya telah dilakukan dalam menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 pada lansia, upaya yang dilakukan adalah upaya promotive, kuratif dan rehabilitattif dan salah satunya upaya preventif. Upaya preventif dalam protokol kesehatan yang diterapkan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 pada masa New Normal yaitu dengan membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan pakai sabun (hand sanitizer), menjaga jarak (sosial distancing), menjauhi keramaian dan menghindari berpergian ke luar daerah, terutama daerah-daerah yang sudah dinyatakan sebagai zona merah. Tujuan: Memberikan gambaran Pendidikan Kesehatan tentang Kepatuhan Protokol Kesehatan COVID-19 pada Lansia Komorbid Hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Metode Penelitian: Metode   penelitian ini adalah deskriptif dengan   pendekatan   proses Keperawatan. Subjek  penelitian  dilakukan  pada  2  orang  pasien  dengan  kasus  yang sama yaitu pada pasien yang mengalami ketidakpatuhan pada lansia comorbid hipertensi. Hasil: Dengan dilakukannya pendidikan kesehatan kepatuhan protokol kesehatan covid 19 pada lansia comorbid hipertensi selama 3 hari selama 60 menit pada lansia comorbid hipertensi dan pada kedua orang pasien tersebut dapat mengetahui tentang kepatuhan protokol kesehatan tentang covid 19 seperti kepatuhan menggunakan masker, mencuci tangan, sosial distancing. Ke dua pasien tersebut mau melakukannya di wisma UPT Binjai.  Kesimpulan: Dengan dilakukannya pendidikan kesehatan tentang kepatuhan protokol kesehatan covid 19 pada lansia comorbid hipertensi masalah ketidakpatuhan dan kurang pengetahuan dapat teratasi.