Ramadhani, Alicia Hera
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stop Bullying, Jaga Kesehatan Mentalmu dan Budayakan Sikap Menghargai Pramudita, Widya Rachma; Rindu, Rindu; Fathan, Fadhillah; Ilhamsyah, Aldi; Ramadhani, Alicia Hera; Yuniarti, Arum Tri; Karepesina, Juliyanti; Fardyanti, Nadhir Saffana Tedja; Nurkarimah, Resa; Syuni, Ridho Maulyza Tryas; Aranda, Rizky; Habibah, Salma Putri; Putri, Sonia Wahyu Amanda; Aisyah, Tiara Safa; Purnama, Muhammad Gian; Mony, Sara; Daeli, Perdamaian; Laleda, Miranti Blandin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i2.178

Abstract

Pendahuluan: Perundungan, atau bullying, adalah masalah global termasuk di Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Pelajar Berbasis Sekolah Global (GSHS) tahun 2015, sekitar 20,6% siswa melaporkan pengalaman menjadi korban bullying. Dalam konteks ini, permasalahan yang muncul adalah kurangnya kesadaran terhadap bullying dan dampaknya. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan komprehensif, melibatkan semua komponen sekolah dan melibatkan program-program pendidikan yang menekankan nilai-nilai seperti menghormati perbedaan, empati, dan resolusi konflik sehat. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan masalah tersebut melalui penyuluhan kepada siswa, guru, orang tua, dan tenaga pendidik. Metode: Metode yang digunakan adalah Pendidikan Masyarakat. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan masalah tersebut melalui penyuluhan dengan teknik-teknik seperti ceramah, diskusi, dan penggunaan media visual, diharapkan peserta dapat memahami dampak bullying dan cara-cara untuk mencegah serta menangani situasi tersebut. Digunakan juga kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengumpulan data yang dilakukan dari data primer (kuesioner berbentuk soft file) menggunakan google form. Data diolah dan dianalisis menggunakan MS. Office. Hasil: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner angket melalui google form, didapatkan hasil pada sebelum dilakukan penyuluhan paling banyak peserta mendapat nilai 100 hanya Sebanyak 3 Orang peserta (3,1%) dan setelah dilakukan penyuluhan terdapat perubahan perolehan nilai berawalan 3 orang peserta manjadi 41 (43,1%) peserta. Kesimpulan: Penyuluhan tentang Bullying dan Kesehatan Mental berhasil meningkatkan pengetahuan peserta berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Kolaborasi antara tenaga kesehatan masyarakat, pihak sekolah, dan siswa telah membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap isu-isu yang disampaikan.
Upaya Pencegahan Hipertensi Usia Produktif dengan Media Booklet GEBRAK SEHATI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tapos Nina, Nina; Pramudita, Widya Rachma; Fathan, Fadhillah; Ramadhani, Alicia Hera; Aranda, Rizky; Laleda, Miranti Blandin; Purnama, Muhammad Gian
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v7i1.1444

Abstract

The prevalence of hypertension in Indonesia continues to rise, affecting not only the elderly but also young adults. Preliminary studies indicate that the low public interest in health promotion is a major factor contributing to the increased risk of hypertension among individuals in their productive years. Based on the results of Field Study Practice (PBL) stages 1 and 2, this issue stems from the use of less engaging media. To address this problem, a health education program titled Gerakan Berantas Hipertensi untuk Usia Produktif (GEBRAK SEHATI) was conducted on July 31, 2024, in the service area of UPTD Puskesmas Tapos, with 18 participants. The program aimed to increase public interest and participation in preventing and managing hypertension. The method employed was Focus Group Discussion (FGD) using flip charts and booklet dissemination. The results showed a significant improvement in participants' understanding, with the average pre-test score of 80 increasing to 90 in the post-test. This improvement indicates that the GEBRAK SEHATI program successfully enhanced public awareness and understanding of hypertension. It is hoped that with continued and effective educational methods, this program will further improve public interest in health promotion, thereby reducing the prevalence of hypertension among productive-age individuals.