Teknologi digital payment QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) adalah sebuah inovasi sistem pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi pembayaran di seluruh Indonesia dengan menggunakan QR Code. QRIS dapat digunakan oleh semua penyelenggara jasa sistem pembayaran, baik bank maupun non-bank, serta dapat menerima pembayaran dari aplikasi pembayaran apapun. QRIS memiliki banyak keuntungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti praktis, efisien, higienis, aman, dan murah. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh teknologi digital payment QRIS bagi UMKM di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber, seperti laporan Bank Indonesia, artikel ilmiah, dan situs web terkait. Pembahasan artikel ini meliputi empat aspek, yaitu: (1) pengertian dan sejarah QRIS, (2) manfaat QRIS bagi UMKM, (3) dampak QRIS terhadap kinerja dan daya saing UMKM, dan (4) tantangan dan solusi dalam implementasi QRIS bagi UMKM. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa teknologi digital payment QRIS memberikan pengaruh positif bagi UMKM di Indonesia, terutama dalam hal peningkatan penjualan, perluasan pasar, penghematan biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan loyalitas pelanggan. Namun, QRIS juga menghadapi beberapa tantangan, seperti rendahnya literasi dan adopsi digital, kurangnya infrastruktur dan sumber daya manusia, serta belum optimalnya regulasi dan pengawasan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, penyelenggara jasa sistem pembayaran, dan pelaku UMKM untuk mengatasi tantangan tersebut dan memaksimalkan manfaat QRIS bagi UMKM.