This Author published in this journals
All Journal LEBAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran dan Keamanan Konsumen: Konseling Intervensi Bahan Kimia Berbahaya pada Kosmetik di Kota Makassar Rina; Sentiawati; Paramitha Yolanda
Lebah Vol. 17 No. 2 (2024): Maret: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyelidiki kesadaran, persepsi, dan perilaku konsumen mengenai bahan kimia berbahaya dalam kosmetik di Kota Makassar, Indonesia, dengan fokus pada evaluasi efektivitas intervensi konseling dalam mempromosikan praktik kosmetik yang lebih aman. Pendekatan metode campuran yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel konsumen yang beragam. Temuan menunjukkan tingkat kesadaran konsumen yang berbeda-beda mengenai bahan kimia berbahaya dalam kosmetik, dimana individu yang lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi menunjukkan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah. Meskipun ada kesadaran, kesenjangan pengetahuan dan kesalahpahaman yang signifikan masih terjadi di antara kelompok demografi tertentu. Intervensi konseling muncul sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku konsumen mengenai keamanan kosmetik. Peserta yang terlibat dalam program konseling menunjukkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan menunjukkan kebiasaan pembelian dan penggunaan yang lebih hati-hati. Namun, hambatan seperti terbatasnya akses terhadap sumber daya dan perbedaan budaya menghambat efektivitas intervensi konseling, sehingga menekankan perlunya strategi yang ditargetkan untuk mengatasi kesenjangan dalam kesadaran dan keterlibatan. Temuan penelitian mempunyai implikasi signifikan terhadap kebijakan dan praktik. Para pembuat kebijakan dapat menggunakan bukti yang diperoleh dari penelitian ini untuk mengadvokasi peraturan yang lebih ketat, persyaratan pelabelan yang lebih baik, dan peningkatan transparansi dalam industri kosmetik