Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor- Faktor yang Berpengaruh terhadap Gizi Buruk di Kota Bandung Nadia Ruhul Mujahadah; Sirodj, Dwi Agustin Nuriani
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcss.v4i2.13784

Abstract

Abstract. Malnutrition remains one of the most significant health issues in Indonesia, with its impact being particularly evident in Bandung City. This problem primarily affects toddlers, who are the most vulnerable group to malnutrition. This study aims to identify and analyze the factors influencing the incidence of malnutrition in Bandung City, with a specific focus on three independent variables: Complete Immunization, Exclusive Breastfeeding, and Low Birth Weight (LBW). The secondary data used in this study covers the period from 2014 to 2022 and was analyzed using multiple regression methods to assess the influence of each variable on malnutrition rates. The analysis results show that Exclusive Breastfeeding and LBW have a significant impact on the incidence of malnutrition, while Complete Immunization does not show a significant effect. The resulting regression model has an R-Square value of 0.847, indicating that 84.7% of the variation in malnutrition cases can be explained by this model. These findings highlight the importance of interventions focused on increasing exclusive breastfeeding and preventing LBW as efforts to reduce malnutrition rates. This study provides valuable insights that are expected to serve as a foundation for policymakers in Bandung City in formulating effective strategies to address malnutrition, particularly among toddlers. Abstrak. Gizi buruk tetap menjadi salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, dengan dampak yang sangat terasa di Kota Bandung. Masalah ini terutama terjadi di kalangan balita, yang merupakan kelompok paling rentan terhadap kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk di Kota Bandung, dengan fokus khusus pada tiga variabel independen: Imunisasi Lengkap, Pemberian ASI Eksklusif, dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini mencakup periode dari tahun 2014 hingga 2022, yang kemudian dianalisis menggunakan metode regresi berganda untuk menilai pengaruh masing-masing variabel terhadap tingkat gizi buruk. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pemberian ASI Eksklusif dan BBLR memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian gizi buruk, sedangkan Imunisasi Lengkap tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Model regresi yang dihasilkan memiliki nilai R-Square sebesar 0,847, yang mengindikasikan bahwa 84,7% variasi dalam kasus gizi buruk dapat dijelaskan oleh model ini. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi yang berfokus pada peningkatan pemberian ASI eksklusif dan pencegahan BBLR sebagai upaya untuk menurunkan angka gizi buruk. Penelitian ini memberikan wawasan berharga yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan di Kota Bandung dalam menyusun strategi yang efektif untuk menanggulangi masalah gizi buruk, khususnya di kalangan balita.