Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pengalaman Organisasi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Lulusan Fmipa Unisba Angkatan 2018 Evania Putri; Indiriyani
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcss.v4i2.13953

Abstract

Abstract. Skilled labor with high productivity is one of the key drivers of the employment sector. This labor productivity can be supported by several factors, including organizational experience. The purpose of this research is to obtain information on whether organizational experience indeed influences labor productivity by using the Simple Regression Analysis method. The population used in this study consists of graduates from the Faculty of Mathematics and Natural Sciences at the Islamic University of Bandung, class of 2018. The analysis results show that organizational experience has been proven to affect labor productivity. This research can provide information and an overview of the application of Simple Regression Analysis in proving the influence on a certain factor, as well as offer insights for students to prepare for the workforce by participating in organizations. Abstrak. Tenaga kerja yang terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor ketenagakerjaan. Produktivitas tenaga kerja ini dapat didukung dengan beberapa hal, diantaranya adalah pengalaman organisasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi apakah benar pengalaman organisasi berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja dengan menggunakan metode Analisis Regresi Sederhana. Populasi yang digunakan adalah Lulusan FMIPA Universitas Islam Bandung angkatan 2018. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa pengalaman organisasi terbukti berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Dari penelitian ini bisa menjadi informasi dan gambaran terkait penerapan metode Analisis Regresi Sederhana dalam pembuktian pengaruh terhadap suatu hal, dan menjadi gambaran bagi mahasiswa agar mempersiapkan dunia kerja dengan mengikuti organisasi.
Aplikasi Uji T2 Hotelling untuk Mengkaji Perbedaan pada Komponen Kesehatan Ibu dan Bayi di Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 Aniqa Rabi Athaya; Evania Putri; Ghea Putri Amalia P
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcss.v4i2.14071

Abstract

Abstract. Maternal and infant health components encompass various indicators that reflect the health status of mothers during pregnancy, childbirth, and the postpartum period, as well as the health of infants in their early life. These indicators include childbirth services, exclusive breastfeeding, vitamin A supplementation for postpartum mothers, and early initiation of breastfeeding (IMD) for infants. Examining these indicators is crucial for assessing disparities in well-being and the quality of health services across regions, as demonstrated in this study for West Java Province and West Nusa Tenggara in 2019. This research employs Hotelling’s T² test method to analyze these differences. Hotelling’s T² test is a multivariate statistical method that allows simultaneous analysis of multiple health variables, providing a more comprehensive view of health condition differences across regions. The results of the covariance assumption test reveal a difference in the covariance matrices of maternal and infant health component percentages between West Java Province and West Nusa Tenggara in 2019. Additionally, the mean vector test using Hotelling’s T² test indicates significant differences in the average percentage of maternal and infant health components between the two provinces for the same year. Abstrak. Komponen kesehatan ibu dan bayi mencakup berbagai indikator yang menggambarkan status kesehatan ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan, serta kesehatan bayi pada masa awal kehidupan. Indikator-indikator ini meliputi pelayanan persalinan, pemberian ASI eksklusif kepada bayi, pemberian vitamin A kepada ibu nifas, dan inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi. Mengkaji indikator-indikator tersebut penting untuk menilai perbedaan kesejahteraan dan kualitas pelayanan kesehatan antarwilayah, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini di Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode Uji T² Hotelling untuk menganalisis perbedaan tersebut. Uji T² Hotelling adalah metode statistik multivariat yang memungkinkan analisis simultan beberapa variabel kesehatan, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perbedaan kondisi kesehatan antarwilayah. Hasil pengujian asumsi kovarian menunjukkan terdapat perbedaan matriks kovarians pada data persentase komponen kesehatan ibu dan bayi antara Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2019. Selain itu, hasil pengujian vektor mean menggunakan Uji T² Hotelling menunjukkan adanya perbedaan rata-rata persentase komponen kesehatan ibu dan bayi antara kedua provinsi tersebut pada tahun yang sama.