Abstrak Asuransi gempa bumi menjadi bagian penting dalam mitigasi risiko bencana alam. Data besar klaim asuransi gempa bumi seringkali mengandung nilai nol. Salah satu distribusi yang dapat digunakan untuk memodelkan data besar klaim asuransi gempa bumi yang mengandung nilai nol adalah distribusi zero inflated lognormal. Dalam penelitian ini distribusi zero inflated lognormal akan diterapkan untuk memodelkan data besar klaim asuransi gempa bumi PT X di Indonesia tahun 2019- 2023. Parameter dari distribusi zero inflated lognormal akan ditaksir menggunakan metode penaksir kemungkinan maksimum. Penelitian ini juga akan dihitung taksiran rata-rata besar klaim asuransi gempa bumi di PT X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi zero inflated lognormal cocok untuk memodelkan data besar klaim asuransi gempa bumi PT X di Indonesia baik untuk tiap tahun dari tahun 2019-2023. Nilai taksiran rata-rata besar klaim asuransi gempa bumi sebesar Rp 1.983.096.412 untuk tahun 2019, Rp 5.052.882.209 untuk tahun 2020, Rp 7.937.183.066 untuk tahun 2021, Rp 2.960.961.523 untuk tahun 2022, dan Rp 15.642.984 untuk tahun 2023. Abstract Earthquake insurance plays a crucial role in disaster risk mitigation. Large datasets of earthquake insurance claims often contain zero values. One distribution that can be used to model large earthquake insurance claim datasets containing zero values is the zero-inflated lognormal distribution. In this study, the zero-inflated lognormal distribution will be applied to model the large earthquake insurance claim data of PT X in Indonesia for the years 2019-2023. The parameters of the zero-inflated lognormal distribution will be estimated using the maximum likelihood estimation method. This study will also calculate the estimated average earthquake insurance claims at PT X. The results of the study show that the zero-inflated lognormal distribution is suitable for modeling the large earthquake insurance claim data of PT X in Indonesia for each year from 2019 to 2023. The estimated average earthquake insurance claims are Rp 1,983,096,412 for 2019, Rp 5,052,882,209 for 2020, Rp 7,937,183,066 for 2021, Rp 2,960,961,523 for 2022, and Rp 15,642,984 for 2023.