Abstract. Traffic accidents are a problem that is quite serious to deal with, it has been proven that traffic accidents are the third biggest killer after HIV/AIDS and TBC. This needs special attention so that traffic accident victims do not get worse. Traffic accident is a word that is often used to describe damage to one or more components of a journey that ends in death, injury or damage to objects. This research was conducted to describe data on traffic accident victims based on the position of victims in West Java province in 2022-2023. The results of the descriptive analysis show that the highest number of fatalities and injuries in 2022 and 2023 was in the category of 2-wheeled motor vehicle drivers, namely an increase of 5.52% for injured victims and a decrease of 5.52% for fatalities. On the other hand, non-motorized vehicle drivers are in the lowest ranking, namely 51 victims for 2022 and 54 victims for 2023. Abstrak. Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah yang cukup serius untuk ditangani, terbukti bahwa kecelakaan lalu lintas merupaan pembunuh terbesar ketiga setelah HIV/AIDS dan TBC. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus agar korban kecelakaan lalu lintas tidak semakin parah. Kecelakaan lalu lintas adalah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan kerusakan dari satu atau lebih dari sebuah komponen perjalanaan yang berakhir pada kematian, luka–luka, ataupun kerusakan benda. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan data korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan kedudukan korban di provinsi Jawa Barat tahun 2022-2023. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa jumlah korban meninggal dunia dan luka luka tertinggi pada tahun 2022 dan 2023 ialah pada kategori pengendara kendaraan bermotor roda 2, yaitu mengalami peningkatan sebesar 5.52% untuk korban luka-luka dan penurunan untuk korban meninggal dunia sebesar 5.52%. Di sisi lain pengendara kendaraan non-bermotor berada di peringkat paling rendah yakni sebanyak 51 korban untuk tahun 2022 dan 54 korban untuk tahun 2023.