Penelitian ini mengkaji tentang karakteristik hipotesis pemantau pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan model project based learning di SMP/MTs berbasis luring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui atau mendeskripsikan dengan menganalisis pemerolehan Bahasa kedua tentang aspek hipotesis pemantau dan aspek pelaksanaan project based learning sesuai dengan proses belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis video PPG Universitas Muhammadiyah Malang 2022dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikolinguistik untuk mendekati permasalahan pemerolehan Bahasa kedua terkait hipotesis pemantau. Karakteristik hipotesis pemantau mencakup beberapa aspek yang dapat membantu optimalisasi belajar yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik. Diantaranya yaitu pengoreksi dan penyunting Bahasa, kefasihan berbicara, pemerolehan bahasa kedua, dan juga pengucapan atau gaya bahasa. Pelaksanaan project based learning memiliki beberapa komponen sebagai struktur proses belajar mengajar. Komponen tersebut terdiri dari penentuan pertanyaan dasar atau proyek, perencanaan desain proyek, penyusunan jadwal proyek, penyelesaian proyek dengan monitoring, pengujian hasil proyek, dan juga evaluasi. Relevansi karakteristik hipotesis pemantau pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan pemerolehan Bahasa kedua memerlukan adaptasi komunikasi, latihan terus- menerus, dan stimulus dari guru.