Irfansyah, Andi Farid
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Spasial Determinan Kejadian Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Irfansyah, Andi Farid; Abbas, Hasriwiani Habo; Yusriani
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 6 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i6.522

Abstract

Kasus Covid-19 menurut data Dinas Kesehatan Kota Makassar yang ditemukan dan ditangani pada tahun 2021 sebanyak 57.190 orang, tertinggi berada di Kecamatan Biringkanaya. Usia produktif rentan terhadap Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial determinan kejadian Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan pendekatan spasial. Populasi adalah jumlah kasus Covid-19 yang berada di Kelurahan Sudiang Raya dan Laikang. Sampel adalah jumlah penderita Covid-19 pada bulan april – mei dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 126 kasus. Hasil penelitian diperoleh data dari penderita Covid-19 yaitu ditemukan 14 orang penyintas Covid-19, data umur dewasa 20-45 tahun diperoleh 66 orang, jenis kelamin perempuan diperoleh 69 orang, pendidikan D3/D4/S1/Sederajat diperoleh 66 orang, pekerjaan ASN/PNS diperoleh 27 orang. Adapun Vaksinasi, jenis vaksin tertinggi sinovac diperoleh 86 orang, status vaksinasi kategori vaksin tidak lengkap diperoleh 88 orang. Demikian perilaku 5m yaitu, ditemukan  71 orang memakai masker, 106 orang mencuci tangan, 73 orang menjaga jarak, 94 orang menjauhi kerumunan dan 75 orang Tidak membatasi mobilitas dan interaksi. Kesimpulan dari penelitian yaitu berdasarkan umur, mayoritas masyarakat berusia dewasa 20-45 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan, tingkat pendidikan lebih tinggi D3/D4/S1/Sederajat, pekerjaan masyarakat dominan sebagai ASN/PNS. Adapun perilaku 5M, dalam kategori memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan masyarakat pada penelitian ini tidak membatasi mobilitas dan interaksi. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah setempat dan puskesmas secara kooperatif memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19.