Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASPEK KRIMIOLOGIS WHITE COLLAR CRIME Jenny Eviana; Layla Fitri; Warni Fitri Sari; Sahlan
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v3i2.294

Abstract

White Collar Crime dimana diartikan sebagai sebuah definisi serta bentuk nyata dari suatu kejahatan baik yang dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok, dimana mereka mempunyai hak ataupun wewenang untuk melakukan tindakan semena-mena dalam pekerjaanya. Seperti yang kita ketahui bahwasanya White Collar Crime banyak terjadi di kalangan orang-orang besar yang mempunyai wewenang dan sangat berpengaruh. Kejahatan yang biasa dilakukan di sini dimaknai sebagai perilaku serta tindakan seorang individu yang melanggar aturang perundang-undangan. Sebagian orang beranggapan bahwa adanya kesempatan bagi mereka serta peran penting ketika memiliki sebuah jabatan memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan tindak kejahatan White Collar Crime. Adapun aspek kriminologis dalam kejatahatan White Collar Crime yakni perbuatan jahat dan perilaku yanng melanggar aturan dan norma-norma yang melibatkan orang banyak dalam perbuatan dan tindakanya. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu aspek kriminologis yang terkait dengan kejahatan kerah putih serta bagaimana upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus White Collar Crime.
Peran Pendidikan Keluarga dalam Pencegahan Bahaya Narkoba pada Remaja Ati Kusmawati; Aprilia Cahyani; Layla Fitri; Zalfa Sofia Avrianti Arifin
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v3i3.1172

Abstract

Drug abuse among adolescents is a serious problem that requires comprehensive and sustainable prevention efforts. Adolescence is a developmental phase characterized by the search for identity, emotional instability, and high levels of influence from the social environment, including peers. In this context, family education plays a central role as the first line of defense in protecting adolescents from the negative influence of drugs. Through open communication, wise supervision, and consistent love and emotional support, parents can create a safe and supportive environment for their children's mental development. Effective family education includes strengthening moral, religious, and social values, aiming to shape adolescents' character and resilience to environmental pressures. In certain situations, family education also needs to be supported by a scientific approach, one of which is Cognitive Behavioral Therapy (CBT). CBT is a psychological approach that focuses on improving negative thought patterns and behaviors. In the context of discussing drugs, CBT can help adolescents identify the emotional and social triggers that lead them to try illicit substances and equip them with strategies to cope healthily. The integration of family education and CBT therapy creates a comprehensive approach—from the home to professional support—to strengthen adolescents' mental resilience. This collaboration not only reduces the risk of addiction but also encourages adolescents to become more self-aware, emotionally healthy, and productive individuals. Therefore, synergy between families, schools, and mental health professionals is crucial in creating a drug-free generation of young people ready to face the challenges of modern life. Therefore, the active involvement of all parties, including educational institutions and the community, is essential to creating an environment that supports early drug prevention.