Wati, Via Widia
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Al-Hasan Mitra Ummat Lenek Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Zihab, Zihab; Muslim, Muhariadi; Wati, Via Widia; Hadiyani, Baiq; Astuti, Ristina Wahyu; Dewi, Hastri Mulyana
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 3 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kasta.v3i1.449

Abstract

Indonesia sebagai Negara berkembang dimana sebagian besar penduduk hidup di daerah pedesaan sehingga apabila pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka kawasan pedesaan mendapat prioritas sebagai bidang garapan pembangunan. Kawasan pedesaan pada saat ini dapat di indentikan dengan kata “kemiskinan”. Pada kenyataannya, banyak masyarakat yang tinggal di pedesaan sangat akrab dengan kemiskinan. Pada umumnya mereka hidup dalam keterbatasan, kemiskinan dan ketidakberdayaan dalam menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan yang terjadi. Tingginya tingkat kemiskinan menjadi indikator bahwa masyarakat belum berperan menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan koperasi Syariah Al-Hasan Mitra Ummat Lenek dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Lenek dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan data kualitatif studi kasus. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara sebagai pedoman kepada Direktur dan karyawan koperasi Al-Hasan Mitra Ummat Lenek serta para anggota koperasi Al-Hasan, sedangkan dokumentasi dilakukan dengan melakukan pencatatan ataupun data yang diperoleh dari koperasi Al-Hasan seperti sejarah koperasi Al-Hasan Mitra Ummat Lenek, struktur organisasi, dan ilustrasi pembiayaan pada koperasi Al-Hasan Mitra Ummat Lenek. Hasil penelitian ini adalah bahwa Pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat sudah banyak dilakukan oleh beberapa Lembaga baik Lembaga pemerintah maupun non pemerintah, namun pendekatan tersebut banyak yang tidak memberikan hasil yang optimal, diantara penyebabnya adalah ketidaksinambungan antara tujuan dengan proses yang dijalankan. Untuk itu diperlukan sebuah wadah yang mewujudkan tujuan pemberdayaan masyarakat yang selaras dengan proses yang terjadi. Salah satu Lembaga yang berupaya mengatasi masalah tersebut adalah Koperasi Syariah Al-Hasan Mitra Ummat Lenek dimana dalam operasinya, koperasi syariah tersebut menyalurkan dana kepada masyarakat berdasarkan Al-Hadist dengan menggunakan prinsip bagi hasil yang sesuai dengan prinsip syariah. Koperasi Syariah Al-Hasan Mitra Ummat Lenek merupakan salah satu Lembaga keuangan yang syariah yang saat ini terus mengalami perkembangan.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK IJARAH MUNTAHIYAH BITTAMLIK DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI BMT GUMARANG AKBAR SYARIAH AMPENAN Wati, Via Widia; Zihab, Zihab; Hadiyani, Baiq; Sanusi, Muhammad; Adawiyah, Radiatun
Widya Balina Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v6i2.234

Abstract

This study aims to explain the application of ijarah Muntamlik (IMBT) financing to BMT Gumarang Akbar Ampenan Syariah as one of the Islamic financial institutions that has products based on the IMBT contract, and implements its strategy in accordance with sharia principles and provisions that apply in Indonesia, namely the DSN-MUI Fatwa No.27/DSN-MUI/III/2000 concerning Ijarah. The results of this study indicate that the implementation of the IMBT strategy is mostly in accordance with the implementation of the IMBT transactions, most of which are in accordance with the matters regulated in these provisions, although there are some things that are not in accordance with the DSN-MUI Fatwa. The discrepancy lies in the recognition of maintenance expenses carried out by the lessee (mustajir) while the burden should be the responsibility of the lessor (mujjir).
Persepsi Masyarakat Kecamatan Kota Praya Terhadap Produk Wadî’ah Dan Murâbahah Pada Bank Ntb Syari’ah Kantor Cabang Pembantu Praya Suropati Hirjan, Muhamad; Muslim, Muh Ariadi; Wati, Via Widia; Hadiyani, Baiq; Astuti, Ristina Wahyu; Sulfiana, Baiq; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik produk Wadî’ah dan Murâbahah. Untuk menggambarkan hasil penelitian secara lebih mendalam tentang produk Wadî’ah dan Murâbahah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Kota Praya terhadap Produk Wadî’ah dan Murâbahah pada Bank NTB Syari’ah Cabang Pembantu Praya Suropati, dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, masyarakat yang presepsi positif. Kedua, kelompok masyarakat yang persepsi negative. Ketiga, kelompok masyarakat yang persepsi ragu-ragu atau hanya sebatas memahami. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap produk Wadî’ah dan Murâbahah diantaranya, sepuluh orang diantaranya, mengatakan bahwa produk akad Wadî’ah dan Murâbahah sudah sesuai dengan prinsip Syari’at. meski demikian adapun, sebelas orang diantaranya, menyatakan bahwa pelaksanan akad Wadî’ah dan Murâbahah tersebut belum sesuai dengan prinsip Syari’ah, halnya tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat sekitarnya dalam memahami ketentuan dan sistem oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah,. Sedangkan dalam pendapat yang lain dua puluh sembilan orang diantaranya, yang menyatakan tidak begitu memahami ketentuanya namun hanya sebagian kecil yang memahami sistem dan plaksanaan oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah disebabkan kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat
STRATEGI PEMASARAN PRODUK IJARAH MUNTAHIYAH BITTAMLIK DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI BMT GUMARANG AKBAR SYARIAH AMPENAN Wati, Via Widia; Zihab, Zihab; Hadiyani, Baiq; Sanusi, Muhammad; Adawiyah, Radiatun
Widya Balina Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v6i2.234

Abstract

This study aims to explain the application of ijarah Muntamlik (IMBT) financing to BMT Gumarang Akbar Ampenan Syariah as one of the Islamic financial institutions that has products based on the IMBT contract, and implements its strategy in accordance with sharia principles and provisions that apply in Indonesia, namely the DSN-MUI Fatwa No.27/DSN-MUI/III/2000 concerning Ijarah. The results of this study indicate that the implementation of the IMBT strategy is mostly in accordance with the implementation of the IMBT transactions, most of which are in accordance with the matters regulated in these provisions, although there are some things that are not in accordance with the DSN-MUI Fatwa. The discrepancy lies in the recognition of maintenance expenses carried out by the lessee (mustajir) while the burden should be the responsibility of the lessor (mujjir).
Persepsi Masyarakat Kecamatan Kota Praya Terhadap Produk Wadî’ah Dan Murâbahah Pada Bank Ntb Syari’ah Kantor Cabang Pembantu Praya Suropati Hirjan, Muhamad; Muslim, Muh Ariadi; Wati, Via Widia; Hadiyani, Baiq; Astuti, Ristina Wahyu; Sulfiana, Baiq; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik produk Wadî’ah dan Murâbahah. Untuk menggambarkan hasil penelitian secara lebih mendalam tentang produk Wadî’ah dan Murâbahah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Kota Praya terhadap Produk Wadî’ah dan Murâbahah pada Bank NTB Syari’ah Cabang Pembantu Praya Suropati, dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, masyarakat yang presepsi positif. Kedua, kelompok masyarakat yang persepsi negative. Ketiga, kelompok masyarakat yang persepsi ragu-ragu atau hanya sebatas memahami. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap produk Wadî’ah dan Murâbahah diantaranya, sepuluh orang diantaranya, mengatakan bahwa produk akad Wadî’ah dan Murâbahah sudah sesuai dengan prinsip Syari’at. meski demikian adapun, sebelas orang diantaranya, menyatakan bahwa pelaksanan akad Wadî’ah dan Murâbahah tersebut belum sesuai dengan prinsip Syari’ah, halnya tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat sekitarnya dalam memahami ketentuan dan sistem oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah,. Sedangkan dalam pendapat yang lain dua puluh sembilan orang diantaranya, yang menyatakan tidak begitu memahami ketentuanya namun hanya sebagian kecil yang memahami sistem dan plaksanaan oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah disebabkan kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat