Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Jean Piaget's Constructivism in Islamic Religious Education: Konstruktivisme Jean Piaget dalam Pendidikan Agama Islam Indriyani Ma'rifah; Ahmad Asroni
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.02

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) learning in Indonesia continues to develop so that it is effective and relevant to the needs of the times. The priority of the PAI learning approach is to help students understand, internalize, and apply values ​​in everyday life. Jean Piaget's constructivist theory is an approach that is relevant to the phenomenon of PAI learning development. This study examines the relevance of Jean Piaget's constructivist philosophy to PAI in Indonesia. This study is a literature review that explores Piaget's constructivist concepts and their implementation in PAI using the Systematic Literature Review (SLR) method, which involves three stages: planning, execution, and reporting. The findings indicate that Piaget's constructivist principles can be adapted in PAI in several ways: religious knowledge is actively and independently constructed by students, the focus in PAI is on the process rather than the outcome, PAI is student-centered, Islamic religious educators act as facilitators, a supportive environment for knowledge construction is built, and appropriate language is used in the material delivery process. The application of these principles in PAI can make students more active, creative, independent, critical, and innovative in their learning. Abstrak Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia terus berkembang agar efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Prioritas pendekatan pembelajaran PAI membawa peserta didik memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Teori konstruktivisme Jean Piaget sebagai salah satu pendekatan relevan dengan fenomena perkembangan pembelajaran PAI. Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran filsafat konstruktivisme Jean Piaget bagi PAI di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang mengkaji konsep konstruktivisme Jean Piaget dan implementasinya dalam PAI dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang melibatkan tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip konstruktivisme Jean Piaget dapat diadaptasi dalam PAI melalui beberapa cara, antara lain: pengetahuan tentang agama Islam dibangun secara aktif dan mandiri oleh peserta didik, menekankan proses dalam PAI daripada hasil, PAI berpusat pada peserta didik, pendidik agama Islam diposisikan sebagai fasilitator, membangun lingkungan yang mendukung konstruk pengetahuan, dan penggunaan bahasa yang tepat dalam penyampaian materi. Penerapan prinsip-prinsip ini dalam pembelajaran PAI dapat membuat peserta didik lebih aktif, kreatif, mandiri, kritis, dan inovatif dalam belajar.
Institutionalization of Multicultural Values in Religious Education in Inclusive Schools, Indonesia Indriyani Ma'rifah; Sibawaihi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v20i2.8336

Abstract

Purpose – Sekolah Tumbuh, an educational institution in Yogyakarta, is characterized as an inclusive school that encourages respect for diversity and difference. This study aims to investigate how multicultural values in Sekolah Tumbuh are integrated into educational aspects, allowing them to incarnate as a form of institutionalization. Design/methods/approach – This study used a phenomenological approach in qualitative methods. The data collection methods involved observation, in-depth interviews, and documentation. The number of respondents was 25 people, including the school principal, religious teachers, students, and employees of Sekolah Tumbuh. Findings – The data analysis results have shown that the institutionalization of multicultural values in Sekolah Tumbuh is in the form of systematics. This process involves a series of solid commitments, massive internalization of values, and institutionalization in the school's vision and mission. All school residents have a strong responsibility and commit to implementing these multicultural values. Research implications/limitations – The best practices carried out by Sekolah Tumbuh can be used as a role model for other schools. These findings have positive implications for the development of multicultural education at the institutional level. Originality/value – This study has contributed to an in-depth understanding of how multicultural values in Sekolah Tumbuh are integrated into aspects of education, including religious education and being institutionalized. Also, this study's results contribute to the development of the concept of multicultural education in Indonesia.
Wonogiri Mengaji: Studi Living Qur'an di SMP Negeri 1 Wuryantoro Zahra Alifah; Amalia Surya Adinda; Rizqi Nur Abdillah; Raditya Eka Pratama; Indriyani Ma'rifah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.474

Abstract

Banyak umat Muslim, termasuk siswa SMP, belum mahir membaca Al-Qur'an yang merupakan keterampilan dasar seorang muslim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji program “Wonogiri Mengaji” sebagai upaya meningkatkan keterampilan membacaekaligus menghidupkan Al-Qur’an pada siswa di SMP Negeri 1 Wuryantoro. Penelitian ini adalah kajian kualitatif dengan fenomenologi sebagai pendekatannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program “Wonogiri Mengaji” di SMP Negeri 1 Wuryantoro tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan bacaan dan hafalan siswa, tetapi juga mendorong aktualisasi ayat-ayat Al-Qur'an dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan hasil evaluasi bacaan siswa setelah mengikuti program. Melalui metode  takrir, yakni kombinasi dari metde talqin dan sima’an yang efektif, seluruh siswa yang diwawancarai menilai bahwa Wonogiri Mengaji menjadi wadah bagi mereka dalam meningkatkan hafalan dan sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt. Penelitian ini menunjukkan bahwa SMP Negeri 1 Wuryantoro berkontribusi mengembangkan kompetensi keagamaan siswa
Program Pendampingan PPG di UIN Sunan Kalijaga: Langkah Menuju Guru Profesional Indriyani Ma'rifah
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i1.2686

Abstract

The purpose of this community service project is to provide support to students enrolled in the Teacher Professional Education (PPG) program at UIN Sunan Kalijaga's Teacher Training and Education Institute (LPTK). This support aims to offer academic, emotional, and social assistance to the students. The method used involves virtual mentoring through various digital platforms such as the Learning Management System (LMS) SPACE, Zoom Meeting, Google Meet, WhatsApp, YouTube Live Streaming, and Telegram. The mentoring programs are conducted in stages and tailored to the students' needs, including Virtual Hotline Services (VHS), facilitator support, precondition learning at each stage, video media development, material deepening refreshment, exam outline analysis, and try outs (TO). The results show a very high graduation rate, reaching 98.1%, which indicates the success of the mentoring program. This achievement can serve as a model for other Teacher Training Institutes (LPTKs) to improve the quality of support and mentoring for PPG participants, ultimately helping them become professional teachers.