Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LITERASI INFORMASI MASYARAKAT DESA TANJUNG DAYANG UTARA, KECAMATAN INDRALAYA SELATAN, KABUPATEN OGAN ILIR MELALUI BUDAYA WARUNG Iswara, Dwi Fuji; Rohmaniyah, Rohmaniyah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 3 No. 01 (2024): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v3i01.993

Abstract

The purpose of this study was to describe and analyze the factors underlying the formation of roadside stall culture and information literacy. The research method used qualitative research method. The data collection technique used was observation, interviews, and documentation. The result of this study showe roadside stall culture was formed based on the history of the village community to set strategies of defending themselves from Dutch colonialism by creating gathering habits. After the Dutch colonial period ended, this gathering habit became attached to the village community. The ‘ warung’ was considered the most strategic place for gathering. This place can accommodate all people from various backgrounds to chat, have fun, establish silaturahmi/hospitality, relax from daily activities, and get the information needed. Roadside stall culture fulfills four cultural systems, namely: culture, social, personality, and organism. Roadside stall culture is very closely related to information literacy and Hubermas' theory of public space. The Tanjung Dayang Utara village community has implemented the IFLA information literacy standard in supporting its work, from the access, evaluation, to usage stages.
AKTIVITAS LAYANAN REFERENSI DALAM PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN Iswara, Dwi Fuji
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 02 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i02.840

Abstract

Artikel ini membahas tentang aktivitas layanan referensi dalam penelusuran informasi di perpustakaan daerah sumatera selatan amat istimewa sebab ialah suatu aktivitas secara langsung mengenai lewat pemakai. Aktivitas pelayanan referensi saja adalah alat pengukur kesuksesan implementasi perpustakaan daerah. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah adalah senantiasa terarah serta terfokus berdasarkan betapa menyerahkan bantuan akan bagus jika seimbang akan kemauan khalayak pemakai perpustakaan daerah. Bermacam-macam kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan daerah sumatera selatan semuanya ditujukan untuk penggunaan bahan pustaka dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan daerah. Berbagai macam informasi menarik dapat di posting oleh pustakawan. Pemustaka dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan spesifik. Namun, perlu sosialisasi kepada pemustaka dan pelatihan untuk pustakawan. Niat awal mulai perpustakaan daerah merupakan mendukung serta mengisi penuh keinginan khalayak tentang petunjuk. Salah satu tempat untuk memperoleh informasi adalah di perpustakaan daerah sebagai lembaga pelayanan jasa dan informasi hendaknya dapat memberikan informasi bagi penggunanya. Layanan referensi yaitu suatu aktivitas awal di perpustakaan daerah sumatera selatan. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah akan petunjuk objek buku dengan cepat serta tepat untuk mencapai kepentingan petunjuk untuk pemakai perpustakaan daerah sumatera selatan.
AKTIVITAS LAYANAN REFERENSI DALAM PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN Iswara, Dwi Fuji
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 02 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i02.840

Abstract

Artikel ini membahas tentang aktivitas layanan referensi dalam penelusuran informasi di perpustakaan daerah sumatera selatan amat istimewa sebab ialah suatu aktivitas secara langsung mengenai lewat pemakai. Aktivitas pelayanan referensi saja adalah alat pengukur kesuksesan implementasi perpustakaan daerah. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah adalah senantiasa terarah serta terfokus berdasarkan betapa menyerahkan bantuan akan bagus jika seimbang akan kemauan khalayak pemakai perpustakaan daerah. Bermacam-macam kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan daerah sumatera selatan semuanya ditujukan untuk penggunaan bahan pustaka dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan daerah. Berbagai macam informasi menarik dapat di posting oleh pustakawan. Pemustaka dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan spesifik. Namun, perlu sosialisasi kepada pemustaka dan pelatihan untuk pustakawan. Niat awal mulai perpustakaan daerah merupakan mendukung serta mengisi penuh keinginan khalayak tentang petunjuk. Salah satu tempat untuk memperoleh informasi adalah di perpustakaan daerah sebagai lembaga pelayanan jasa dan informasi hendaknya dapat memberikan informasi bagi penggunanya. Layanan referensi yaitu suatu aktivitas awal di perpustakaan daerah sumatera selatan. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah akan petunjuk objek buku dengan cepat serta tepat untuk mencapai kepentingan petunjuk untuk pemakai perpustakaan daerah sumatera selatan.
Kegiatan Layanan Referensi Dalam Penelusuran Informasi Di Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan Rohmaniyah, Rohmaniyah; Iswara, Dwi Fuji
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1369

Abstract

Artikel ini membahas tentang aktivitas layanan referensi dalam penelusuran informasi di perpustakaan daerah sumatera selatan amat istimewa sebab ialah suatu aktivitas secara langsung mengenai lewat pemakai. Aktivitas pelayanan referensi saja adalah alat pengukur kesuksesan implementasi perpustakaan daerah. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah adalah senantiasa terarah serta terfokus berdasarkan betapa menyerahkan bantuan akan bagus jika seimbang akan kemauan khalayak pemakai perpustakaan daerah. Bermacam-macam kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan daerah sumatera selatan semuanya ditujukan untuk penggunaan bahan pustaka dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan daerah. Berbagai macam informasi menarik dapat di posting oleh pustakawan. Pemustaka dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan spesifik. Namun, perlu sosialisasi kepada pemustaka dan pelatihan untuk pustakawan. Niat awal mulai perpustakaan daerah merupakan mendukung serta mengisi penuh keinginan khalayak tentang petunjuk. Salah satu tempat untuk memperoleh informasi adalah di perpustakaan daerah sebagai lembaga pelayanan jasa dan informasi hendaknya dapat memberikan informasi bagi penggunanya. Layanan referensi yaitu suatu aktivitas awal di perpustakaan daerah sumatera selatan. Aktivitas layanan referensi perpustakaan daerah akan petunjuk objek buku dengan cepat serta tepat untuk mencapai kepentingan petunjuk untuk pemakai perpustakaan daerah sumatera selatan.
LITERASI INFORMASI MASYARAKAT DESA TANJUNG DAYANG UTARA, KECAMATAN INDRALAYA SELATAN, KABUPATEN OGAN ILIR MELALUI BUDAYA WARUNG Iswara, Dwi Fuji; Rohmaniyah, Rohmaniyah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 3 No. 01 (2024): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v3i01.993

Abstract

The purpose of this study was to describe and analyze the factors underlying the formation of roadside stall culture and information literacy. The research method used qualitative research method. The data collection technique used was observation, interviews, and documentation. The result of this study showe roadside stall culture was formed based on the history of the village community to set strategies of defending themselves from Dutch colonialism by creating gathering habits. After the Dutch colonial period ended, this gathering habit became attached to the village community. The ‘ warung’ was considered the most strategic place for gathering. This place can accommodate all people from various backgrounds to chat, have fun, establish silaturahmi/hospitality, relax from daily activities, and get the information needed. Roadside stall culture fulfills four cultural systems, namely: culture, social, personality, and organism. Roadside stall culture is very closely related to information literacy and Hubermas' theory of public space. The Tanjung Dayang Utara village community has implemented the IFLA information literacy standard in supporting its work, from the access, evaluation, to usage stages.