Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nurses Perceptions Abouth CPR for Patients in the Emergency Room at Santa Elisabeth Hospital Medan 2023 Lumban Gaol, Rusmauli; Hizkia P, Indra; D.Neno, Agustina Ustin
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4223

Abstract

Background: Perception is a person's picture of an object, person and events. Each person's perception is different from one person and another. Cardiopulmonary resuscitation (CPR) is an emergency measure, in an attempt to return the state of cardiac arrest (which is known as clinical death) to a normal state, in order to prevent death. Methods: This study uses a qualitative method where data collection is carried out by interviewing 3 questions so as to be able to dig deeper into nurses' perceptions of CPR. The sampling technique used purposive sampling are 5 participants. The data analysis technique used is thematic analysis. Results: CPR is a basic life support measure for the process of stimulating, activating, and restoring circulatory and respiratory function in patients with respiratory and cardiac arrest. CPR is a quick assessment of the patient's awareness and 30:2 chest massage for 5 cycles in cardiac arrest patients who have stopped breathing. Expected. Conclusion: The research conducted by researchers on nurse perceptions about CPR is good but needs to be improved by conducting training to increase nurses' knowledge of nurses' perceptions of CPR in the Emergency Room (IGD) at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2023.
Gambaran Pengetahuan Keluarga Melakukan Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Kejang Demam Pada Balita di Ruangan Santa Theresia Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023 Hizkia P, Indra; Lumban Gaol, Rusmauli; Br Tarigan , Rehulina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8381

Abstract

Pengetahuan adalah kemampuan untuk menerima, mempertahankan, dan menggunakan informasi, yang dipengaruhi oleh pengalaman dan keterampilan. Tujuan penelitian mengetahui pengetahuan keluarga tentang kejang demam di Ruangan Santa Theresia Rumah sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara sebanyak 5 pertanyaan sehingga mampu menggali lebih dalam tentang pengetahuan tentang kejang demam. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling sebanyak 5 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah thematic analysis. Hasil penelitian didapatkan: yaitu Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Kejang Demam adalah pertolongan yang harus atau segera dilakukan oleh tim medis untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan, selanjutnya peningkatan suhu tubuh di atas normal, serta diiringi gerakan menyentak di lengan/tungkai dan dapat kehilangan kesadaran dan kemudian melakukan pemeriksaan tindakan unresposive dengan memanggil nama anak, menepuk Pundak, memeriksa kesadaran dan membawanya ke klinik atau rumah sakit dan dapat dilakukan dengan CPR berupa penekanan pada dada serta bantuan nafas dan dilakukan oleh orang yang mengerti tentang tindakan. Dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan keluarga dalam pertolongan pertama kejang demam pada balita.
Gambaran Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Keluarga Pasien Dirawat di Ruang ICU-HCU Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2025 Hizkia P, Indra; Br. Karo, Mestiana; Susanti, Maria Devi Widia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi terapeutik merupakan bentuk interaksi profesional yang bertujuan mendukung proses penyembuhan pasien dan memberikan ketenangan emosional bagi keluarga, terutama pada ruang perawatan intensif seperti ICU dan HCU. Dalam situasi kritis, keluarga pasien sering kali mengalami kecemasan yang tinggi akibat keterbatasan komunikasi. Komunikasi terapeutik diharapkan membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya keluarga terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi terapeutik perawat dengan keluarga pasien dirawat di ruang ICU-HCU Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah desain deskriptif, populasi sebanyak 41 orang, dan sampel 41 orang dengan teknik total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik perawat dengan 20 pertanyaan. Analisa yang digunakan adalah analisis tabel dalam bentuk frekuensi dan persentase. Hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi terapeutik perawat dengan keluarga pasien pada tahap orientasi dengan kategori baik yaitu 41 responden (100%). Komunikasi terapeutik perawat dengan keluarga pasien dengan tahap kerja dengan kategori baik yaitu 40 responden (97.6%), dan tidak baik yaitu 1 responden (2.4%). Komunikasi terapeutik perawat dengan keluarga pasien dengan tahap terminasi dengan kategori baik yaitu 29 responden (70.7%), dan tidak baik yaitu 12 responden (29.3%). Komunikasi terapeutik perawat dengan keluarga pasien dengan kategori baik yaitu 41 responden (100%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien di ruang ICU-HCU tergolong baik, namun masih diperlukan peningkatan terutama pada tahap terminasi agar hubungan perawat dan keluarga pasien semakin baik dalam menunjang proses perawatan.