Abstract: Vocational education faces significant challenges in adapting its curriculum to meet the ongoing needs of industry. This study aims to assess the effectiveness of Project-Based Learning (PjBL) in improving the skills of students in the Business Administration Study Programme at the Medan City Polytechnic. A mixed-method research approach was used, involving 85 students and 5 lecturers. Quantitative data was obtained using a Likert scale questionnaire to measure students' views before and after the implementation of PjBL, while qualitative data was collected through semi-structured interviews, observations, and project document analysis. The results of descriptive analysis and paired sample t-tests show a significant increase (p < 0.05) in all skill dimensions, with the highest growth in problem solving (42%), team collaboration (38%), and communication (35%). Qualitative findings underscore the importance of project alignment with industry needs and lecturer support as key elements of success. Students also reported improvements in independent learning, critical thinking skills, and readiness to enter the workforce. The conclusion of this study is that PjBL has proven to be effective in aligning vocational education with industry demands. The proposed recommendations include more structured project planning, more intensive industry involvement, and continuous evaluation to strengthen learning outcomes. Keywords: Project-Based Learning; vocational education; Business Administration; industrial skills; blended learning Abstrak: Pendidikan vokasi menghadapi tantangan signifikan dalam menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis di Politeknik Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran, yang melibatkan 85 mahasiswa dan 5 dosen. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner berskala Likert untuk mengukur pandangan mahasiswa sebelum dan setelah penerapan PjBL, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara semi-struktural, observasi, dan analisis dokumen proyek. Hasil dari analisis deskriptif dan uji t sampel berpasangan menunjukkan ada peningkatan yang signifikan (p < 0,05) di semua dimensi keterampilan, dengan pertumbuhan tertinggi pada pemecahan masalah (42%), kolaborasi tim (38%), dan komunikasi (35%). Temuan kualitatif menggarisbawahi pentingnya keselarasan proyek dengan kebutuhan industri dan dukungan dosen sebagai elemen kunci keberhasilan. Mahasiswa juga melaporkan peningkatan dalam kemandirian belajar, keterampilan berpikir kritis, dan kesiapsiagaan untuk memasuki dunia kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PjBL terbukti efektif dalam menyelaraskan pendidikan vokasi dengan tuntutan industri. Rekomendasi yang diusulkan meliputi perencanaan proyek yang lebih terstruktur, keterlibatan industri yang lebih intensif, serta evaluasi yang berkelanjutan untuk memperkuat hasil pembelajaran.Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek; pendidikan vokasi; Administrasi Bisnis; keterampilan industry; metode campuran.