Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia bertanggung jawab atas pemantauan Beban Kerja Dosen (BKD) di seluruh perguruan tinggi. Namun, sistem pengelolaan data BKD yang ada masih menghadapi tantangan dalam visualisasi data, keterbatasan fitur, dan pengalaman pengguna yang belum optimal, sehingga menghambat efisiensi dalam pelaporan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini mengembangkan dan mengoptimalkan Dashboard BKD dalam Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) dengan menerapkan metode SCRUM dalam tujuh sprint, yang berfokus pada peningkatan visualisasi data, integrasi fitur pengunduhan grafik, dan penyempurnaan antarmuka pengguna guna meningkatkan keterbacaan dan kemudahan navigasi. Evaluasi menggunakan uji-t berpasangan (paired t-test) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) menunjukkan peningkatan efisiensi sistem dari 75% menjadi 92,5%, dengan kontribusi terbesar berasal dari peningkatan visualisasi data (40%), fitur (35%), dan pengalaman pengguna (25%). Selain itu, survei kepuasan pengguna menunjukkan skor rata-rata 4,5 dari 5, mengindikasikan tingkat penerimaan dan kegunaan yang tinggi di kalangan pengguna. Hasil ini membuktikan bahwa pengembangan berbasis SCRUM tidak hanya meningkatkan efisiensi teknis sistem informasi akademik, tetapi juga memperkuat pengambilan keputusan berbasis data dalam manajemen pendidikan tinggi. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan sistem informasi yang lebih adaptif dan berbasis kebutuhan pengguna, serta dapat menjadi referensi bagi optimalisasi dashboard akademik berbasis data di masa mendatang. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan integrasi kecerdasan buatan (AI) untuk analisis prediktif, pengujian jangka panjang, serta peningkatan interoperabilitas dengan sistem lain guna meningkatkan fungsionalitas dan skalabilitas sistem.