SMK Averus Jakarta yang berlokasi di Pondok Pinang Jakarta Selatan memiliki tiga kejuruan yaitu akutansi, administrasi perkantoran, dan penjualan. Dalam lingkup Pendidikan, penilaian siswa tidak hanya berdasarkan nilai akademik atau non-akademik, tetapi juga penilaian dalam karakter siswa itu sendiri, dengan adanya catatan kejadian siswa semua aktivitas siswa akan tercatat. Namun pada penerapaannya pihak sekolah masih terkendala dalam menentukan siswa-siswi yang bermasalah, dikarenakan banyaknya pelanggaran siswa-siswi yang terjadi. Hal ini menjadi sebuah permasalahan dalam menentukan tepat atau tidaknya siswa tersebut terpilih sebagai siswa bermasalah dikarenakan masih menggunakan metode perkiraan. Untuk mengatasi permasalahan catatan kejadian siswa diatas, penulis melakukan penelitian dengan metode k-means untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam pengambilan data menggunakan data kejadian siswa meliputi aspek sikap, aspek kerajinan, dan aspek kerapian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Running Record, data akan diolah menggunakan clustering siswa bermasalah atau tidak bermasalah, Metode clustering yang digunakan adalah metode k-means. Implementasi sistem yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, dan menggunakan MySQL untuk database-nya. Diharapkan dalam penerapan Algoritma K-means berdasarkan Running Record ini dapat mengelompokkan data ke beberapa kelompok untuk menghasilkan, hasil yang berguna bagi guru serta meningkatkan pembelajaran siswa dan hasil akademik mereka.