Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pelaksanaan kebijakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai implementasi program bantuan stimulan perumahan swadaya dalam menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pencatatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara, kemudian data tersebut dianalisis. Penelitian ini mengambil enam variabel sebagai fokus analisis yaitu (1) standar dan sasaran, (2) sumber daya, (3) hubungan antar organisasi, (4) karakteristik para pelaksana, (5) kondisi sosial, politik dan ekonomi, dan (6) disposisi implementor. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa implementasi program bantuan stimulan perumahan swadaya di Kelurahan Manukan Kulon belum mencapai tingkat optimal karena menemukan beberapa kendala seperti kurangnya komunikasi dengan para penerima bantuan, adanya keterlambatan dalam proses pendataan, dana yang tidak mencukupi dan adanya penerima bantuan menggunakan meterial tidak sesuai standart. Dengan adanya kendala tersebut maka diperlukannya koordinasi secara menyeluruh agar masyarakat paham dengan program BSPS, dilakukan penjadwalan agar tidak terjadi keterlambatan dalam proses pelaksanaan, adanya sosialisasi kembali terkait program BSPS bahwa program ini membutuhkan tambahan swadaya dari penerima bantuan dan selalu memonitoring pelaksanaan pembangunan.