Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Representasi Kecantikan Perempuan Dalam Drama True Beauty (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Drama True Beauty) Jasmin, Sahira Meidina; Yola Amanda, Yola Amanda; Sazali, Hasan; Andinata, Maulana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10087090

Abstract

Kecantikan pada wanita tidak lagi bersifat relatif, melainkan menjadi universal. Adanya tanda-tanda tertentu dalam hal ini, sebagian besar diciptakan oleh manusia. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana representasi dn standar kecantikan di Korea Selatan melalui drama True Beauty. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu analisis semuitika. Adapun dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecantikan fisik masih sangat dijunjung tinggi oleh Sebagian besar masyarakat di belahan dunia manapun. Masyarakat cenderung akan mengucilkan dan memperlakukan orang orang yang dianggap tidak memenuhi standar kecantikan yang mereka anut dengan buruk. Hal ini dapat dilihat dari beberapa adegan dalam drama True Beauty yang beberapa kali menampilkan adanya penindasan dan perbedaan perlakuan antara orang yang dianggap “cantik” dan orang yang dianggap “jelek” dari masyarakat sekitar
Analisis Komunikasi Interpersonal Antara Mahasiswa Perantauan dan Orangtua (Studi Kasus Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial UINSU) Anwar, Elsa Fitria; Jasmin, Sahira Meidina; Anjeli, Shakira Putri; Anggaraini, Syifa; Kencana, Tirta
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika mahasiswa merantau, tentunya komunikasi harus tetap terjalin dengan anggota keluarga. Dengan adanya jarak yang cukup jauh terjadi perubahan pola komunikasi. Transformasi tersebut berimbas pada ikatan mahasiswa yang bahkan dapat menghadapi permasalahan dengan orangtua. Saat ini komunikasi jarak jauh sudah dipermudah dengan adanya ponsel dan aplikasi yang dapat menghubungkan. Namun tentunya tetap terjadi hambatan dalam komunikasi mahasiswa perantauan seperti: waktu mahasiswa dan orang tua yang tidak sesuai, gangguan sinyal dan juga kesibukan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis komunikasi interpersonal orang tua dan mahasiswa yang berada di perantauan, hambatan apa saja yang terjadi dalam komunikasi orang tua dengan mahasiswa perantauan serta solusi untuk komunikasi orang tua dan mahasiswa perantaun. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendeketan studi kasus diperdalam dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Wawancara dilakukan melalui whatsapp dan menyebarkan angket melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara mahasiswa perantauan dan orangtua menggunakan ponsel dapat berupa telpon ataupun whatsapp. Hambatan yang muncul adalah sinyal lemah, serta waktu yang tidak pas antara orang tua dan anak lanataran bekerj. Solusi terkait dengan sinyal, mahasiswa rantau mencari spot sinyal yang lebih kuat di tempat lain atau menggunakan data seluler, serta untuk mengatasi mengenai waktu orang tua dan anak membuat jadwal untuk berkomunikasi.
Representasi Feminisme dalam Film Enola Holmes 2 dan On The Basis of Sex: Studi Perbandingan Perempuan Abad 19 dan 20 Jasmin, Sahira Meidina; Jailani, Muhammad
JOM Vol 5 No 2 (2024): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, June, 2024
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v5i2.5435

Abstract

This research situates feminism as a social, political, and ideological movement that aims to fight for women's rights and eliminate gender discrimination. The representation of feminism in the context of film and mass media refers to the ways in which women are shown and portrayed through stories, characters, and other elements. This study aims to analyze and compare the representation of feminism in the 19th century as depicted in Enola Holmes 2 and in the 20th century as depicted in On The Basis Of Sex. A descriptive qualitative research approach is used in this study, with documentation studies as the primary data collection technique. Ferdinand de Saussure's semiotic theory is employed for data analysis to interpret the signifier and signified meanings. The results of this study indicate that in Enola Holmes 2, set in the 19th century, women's space for movement is very limited. Women are faced with a patriarchal system that restricts their opportunities for careers and education, preventing their participation in the public sphere. In contrast, On The Basis of Sex, set in the 20th century, shows that women can participate in the public sphere and obtain rights such as opportunities for work and education. This film also demonstrates feminist values through aspects like appearance, cosmetics, and personality. Feminist values are represented through camera codes, situations, and discourse. At the ideological level, feminist ideas are used to highlight the liberal school of thought, addressing discrimination against women who are treated unfairly, as seen in Enola Holmes 2.