Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Hidroponik sebagai Olahan PMT dalam Penurunan Stunting di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Azizah, Nadifa Afni; Jasmine, Nabilla; Nashruddin, Reza Muhammad; Afif, Aria; Wibawani, Sri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 22 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10133025

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi dikarenakan asupan gizi yang tidak mencukupi standar dalam jangka waktu lama, yang disebabkan karena makanan yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan gizi di tubuh anak pada 1.000 hari pertama. Stunting ini juga disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu riwayat infeksi, permasalahan ekonomi orang tua, minimnya pengetahuan dari orang tua mengenai kandungan gizi yang ada dalam asupan makanan anak, dan lain sebagainya. Stunting dapat menyebabkan dampak buruk bagi anak yaitu dapat menyebabkan anak tersebut mudah sakit, postur tubuh yang tidak maksimal, serta perkembangan kemampuan kognitif yang lemah. Dalam pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini merupakan upaya memberikan tambahan makanan dalam mencukupi kebutuhan gizi pada anak. Tujuan dari Pembagian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Banjarsari Kabupaten Probolinggo ini yaitu untuk memberikan informasi dan penegtahuan kepada masyarakat desa betapa pentingnya penanganan masalah stunting, salah satunya melalui kegiatan PMT ini. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Hasil capaian dari kegiatan PMT ini yaitu pada pemanfaatan hasil panen sayur pakcoy melalui media hidroponik yang diolah menjadi pudding pakcoy yang diberikan pada kegiatan posyandu ini dinilai cukup efektif dalam penurunan angka stunting di Desa Banjarsari.
Success Rate Padat Karya Paving Geprek Program’s For Poor Families In Surabaya City Azizah, Nadifa Afni; Wibawani, Sri
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 9, No 1 (2025): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i1.12583

Abstract

The impacts of Pandemi Covid-19 such as poverty and unemployment. However, the number of poor people and the unemployment rate in the city of Surabaya decreases every year. This means that the Surabaya City Government has attempted to provide a solution by establishing community empowerment programs such as labor-intensive programs for poor families. One example is Padat Karya Paving GePREK (Mutual Cooperation, Empowerment and Community Economy). This program has been implemented in 10 sub-districts out of 31 sub-districts in the city of Surabaya. Therefore, this research aims to measure the success of the Padat Karya Paving GePREK for Poor Families in the City of Surabaya using a quantitative method with a descriptive approach of one variable, namely the success of the program is measured by indicators of the objectives of the padat karya in accordance with Surabaya Mayor Regulation Number 83 of 2023 concerning Padat Karya Programs in the City of Surabaya. Data was obtained through questionnaires, interviews and documentation. This research consisted of 79 respondents. The research results, this program was considered successful in achieving program objectives with a percentage of 63%.